Bangkalan, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Nurul Amanah, Bangkalan memiliki program untuk menggratiskan biaya Pendidikan bagi 30-40 persen santrinya. Untuk itu pesantren memerlukan sumber-sumber dana guna memenuhi kebutuhan operasional pesantren. Hal tersebut diungkapkan oleh KH Jazuli Nur, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Amanah, Bangkalan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional pesantren saya mencoba berbagai macam cara. Seperti ternak lele, kambing etawa, bebek, sampai jamur,” kata Kiai Jazuli, Ahad (02/06/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kendati demikian, berbagai usaha tersebut tidak mulus. Banyak yang diawal merintis sudah mengalami kegagalan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Saat ternak lele kami gagal karena banyak yang dimakan endiri. Begitu juga ternak kambing etawa yang dicuri orang. Kami coba lagi dengan ternak bebek dan budidaya jamur,” terangnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Jatuh bangun tersebut tidak menyurutkan semangat kiai dalam berbisnis. Salah satu buktinya adalah, kini dari budidaya jamur bisa menghasilkan produk keripik jamur juara.
“Keripik jamur juara ini sudah dikemas dengan baik dan pemasarannya pun sudah sampau Jakarta,” ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurut Dzikrullah, pengelola unit usaha pesantren, pemilihan budidaya jamur bukan tanpa alasan. Melainkan karena jamur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
“Jamur baik untuk kesehatan tulang dan jantung. Akhirnya kami dan alumni membuat tempat budidaya jamur,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND