Malang, NU Online Jatim

Menjalankan ibadah puasa sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Agar dapat maksimal menjalankan ibadah puasa, maka perlu didukung tubuh yang sehat.

Untuk mengetahui keadaan tubuh sehat atau tidak, perlu juga dilakukan medical check up. Lalu, amankah melakukan Medical Check Up di bulan Ramadhan?

Medical Check Up secara rutin juga bisa menjadi usaha lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Disarankan rutin melakukan medical check up setiap 1 tahun sekali.

Kegunaannya adalah untuk dilakukan skrining pemantauan kondisi tubuh agar tidak sampai jatuh dalam fase sakit dan bila terdapat permasalahan dapat diatasi sejak awal.

Pemeriksaan Medical Check Up saat bulan puasa juga aman dilakukan. Hanya saja beberapa cek laboratorium nilainya akan berpengaruh dikarenakan kondisi sedang berpuasa atau tidak.

Misalnya pada cek pemeriksaan glukosa darah. Kesesuaian waktu dan kondisi puasa tidaknya pasien tentunya akan sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Nilai kadar normal dari masing-masing jenis pemeriksaan glukosa pun juga berbeda.

Jika memang dilakukan medical check up di bulan puasa, alangkah baiknya untuk mengikuti arahan dari dokter yang diberikan. Setiap akan minum obat dianjurkan untuk mengikuti petunjuk dokter.

Berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui jenis pemeriksaan apa saja yang direkomendasikan akan lebih baik. Dokter akan memberikan penjelasan awal sebagai persiapan medical check up agar mendapatkan hasil yang akurat.