Malang, NU Online Jatim
Puncak resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-28 Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) digelar di Aula Utama Gedung Baru Lantai 9 RSI Unisma, Rabu (31/08/2022). Seperti diketahui bersama, RSI Unisma resmi didirikan oleh KH M Tholhah Hasan dan KH Abdurrahman Wahid pada tanggal 28 Agustus 1994.

Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unisma, H Mochtar Data menyampaikan, prinsipnya Yayasan Unisma selalu mendukung RSI Unisma untuk menjadi rumah sakit dengan pelayanan profesional.

"Kami terus mendorong perkembangan RSI Unisma menjadi rumah sakit pendidikan. Jadi, rumah sakit pendidikan ini didirikan untuk kepentingan fakultas kedokteran," katanya.

Dijelaskan, segala fasilitas yang ada nantinya diperlukan untuk pembelajaran di fakultas kedokteran Unisma. Berbagai sarana sedang diadakan. Semoga RSI Unisma ke depan bisa menjadi percontohan bagi rumah sakit pendidikan yang lain.

Sementara itu, Direktur RSI Unisma, dr H Tri Wahyu Sarwiyata mengatakan, fasilitas hingga SDM yang ada saat ini terus berkembang. Meskipun belum sesuai harapan yang dicita-citakan, seluruh jajaran terus berupaya mewujudkan RSI Unisma menjadi sebuah rumah sakit terkemuka.

"SDM harus terus ditingkatkan kemampuannya. Ini semua ibarat menuju tangga atas. Tidak pernah lupa menginjakkan tangga pertama dan kedua," ucapnya.

Menurutnya, ke depan RSI Unisma akan bergerak menuju rumah sakit pendidikan. Sebelum menuju kesana, semuanya harus menyiapkan rumah sakit yang profesional dan pelayanannya paripurna.

“Sehingga, pasien yang dirawat mendapatkan pelayanan yang prima,” terangnya.

dr Wahyu juga memaparkan, rumah sakit yang profesional nantinya akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon dokter untuk bagaimana memberikan pelayanan terbaik. "Jika mereka menjadi dokter akan melaksanakan tugas dengan baik, terutama dalam hal komunikasi," tutupnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini juga turut diresmikan ruang perawatan presiden suite, mengumumkan 9 karyawan yang akan diberangkatkan umroh gratis, dan mengukuhkan pejabat struktural masa bakti 2022-2023.