Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan shalawat bersama Majelis Sholawat Darul Musthofa di halaman depan gedung Utsman Bin Affan, Unisma, Sabtu (27/07/2024) malam. Kegiatan bertajuk Unisma Bershalawat itu diikuti ribuan jamaah, terdiri atas civitas akademika, masyarakat umum, dan jamaah.

 

Dalam kesempatan ini, Rektor Unisma Prof Drs H Junaidi MPd PhD, menyampaikan terima kasih atas kehadiran jamaah ke kampus Unisma. Ia menyebut, Unisma adalah sebuah perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama sehingga warga nahdliyin adalah pemilik atas perguruan tinggi ini.

 

“Bapak dan Ibu jamaah semuanya lah pemilik sesungguhnya. Kami ini hanyalah sedang diberi amanah untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Amanah dari panjenengan semua yang harus kami tunaikan dalam upaya mengembangkan Universitas Islam Malang,” ujarnya dilansir dari beritajatim.com.

 

Prof Jun menyebut pengembangan Unisma telah terjadi dalam berbagai sektor, mulai dari pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ajang Unisma bersholawat sebagai usaha dan upaya batiniah spiritual dalam pengembangan kampus.

 

Kami juga yakin terhadap kekuatan upaya spiritual yang kita lakukan semua. Kekuatan yang kami yakini sangat dahsyat atas kegiatan seperti yang kita lakukan pada malam hari ini. Kita bersholawat secara bersama-sama menyampaikan salam kepada Rasulullah seraya berharap Ridho dari Allah SWT,” katanya.

 

Baginya, dengan shalawat Allah akan mengampuni dosa-dosa, meninggikan derajat, dan mengabulkan doa-doa. Prof Jun berharap doa dari jamaah dapat mendekatkan hajat besar Unisma dalam rangka penerimaan mahasiswa baru.

 

“Melalui majelis sholawat Darul Musthofa ini kami berharap bantuan doa agar semua upaya yang kita lakukan utamanya terkait dengan hajat kami dalam penerimaan mahasiswa baru ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses dengan target bisa kita capai,” ungkapnya.

 

Rektor Unisma periode 2024 sampai 2028 ini juga berharap kepada jamaah agar melantunkan doa untuk membesarkan perguruan tinggi Unisma. Dengan begitu, orang tua semakin mempercayakan pendidikan putra-putrinya untuk jenjang pendidikan tinggi Unisma.

 

“Kami senantiasa akan memegang teguh amanah dari para orang tua dan wali yang mempercayakan pendidikan di Unisma. Mahasiswa kami tidak hanya diasah sisi intelektual, tetapi juga kapasitas spiritual,” tuturnya.

 

Unisma, katanya Prof Junaidi Mistar, mencetak mahasiswa menjadi intelektual yang ulama sekaligus ulama yang intelektual. “Mudah-mudahan atas ridho dari Allah SWT atas doa dari dengan semua semua cita-cita dari Unisma bisa tercapai,” pungkasnya.