Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) Bershalawat bersama Majelis Ta’lim wa Maulid Ar-Ridwan digelar di Auditorium KH Muhammad Tholhah Hasan, Gedung Bundar Al-Asy’ari, Senin (12/05/2025). Kegiatan ini menandai kick-off kegiatan Majelis Ar-Ridwan pasca bulan Syawal 1446 Hijriah. 

 

Rektor Unisma, Prof H Junaidi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dipilihnya Unisma sebagai tempat pembuka rangkaian kegiatan Majelis Ta'lim wa Maulid Ar-Ridwan pasca bulan Syawal. 

 

“Pemilihan Unisma sebagai lokasi pertama setelah Syawal ini sejalan dengan misi kami dalam menyebarkan syiar Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” kata Prof Junaidi di hadapan ribuan jamaah yang hadir.

 

Ia menegaskan bahwa Unisma sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) adalah milik umat, khususnya warga NU. Oleh sebab itu, ia mengajak para jamaah untuk ikut menjaga dan membesarkan Unisma sebagai lembaga pendidikan unggulan. 

 

“Panjenengan semua adalah pemilik sejati Unisma. Kami hanya mengemban amanah untuk menjalankan proses akademik. Maka, tanggung jawab untuk membesarkan Unisma juga menjadi bagian dari tugas panjenengan,” tegasnya.

 

Dirinya menjelaskan, saat ini Unisma tercatat memiliki lebih dari 16.000 mahasiswa aktif. Salah satu alumninya adalah pimpinan Majelis Ta'lim wal Maulid Ar Ridwan, yaitu Habib Achmad Jamal. 

 

“Beliau adalah alumni Universitas Islam Malang. Semoga beliau tetap senantiasa sehat dirahmati oleh Allah SWT sehingga beliau tetap membimbing kita semua,” tambahnya.

 

Prof Junaidi mengajak para jamaah untuk mempercayakan pendidikan putra-putri mereka di Unisma. Pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026 masih dibuka hingga akhir Agustus.

 

“Jika Bapak Ibu memiliki anak, saudara, atau kerabat yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, arahkanlah ke Unisma. Kami berkomitmen menjaga akidah, pemahaman, dan amaliah Islam Ahlussunnah wal Jamaah dalam setiap proses pendidikan,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi dalam kesempatan ini turut hadir Ketua Yayasan Unisma, Prof Agus Sugianto, Syekh Aun Al-Qadduni, Syekh Jihad Al-Kalouti (Yordania), Prof Al Habib Alwi bin Hamid bin Syihabuddin (Tarim Yaman), dan undangan lainnya.