Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) memperluas jaringannya di kancah Internasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chandigarh University dan Chandigarh Group of Colleges (CGC), India. Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kedua universitas.

Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., yang hadir didampingi oleh Kepala Pusat Kolaborasi Internasional dan Pengembangan, Sonny Elfiyanto, M.Pd., Ph.D., mengatakan, kerja sama ini mencakup pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, penelitian bersama, serta pengembangan program akademik yang berbasis teknologi keberlanjutan.

“Kerja sama ini adalah bentuk komitmen Unisma untuk memperluas kolaborasi global dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat Internasional,” katanya yang dilansir dari beritajatim.com.

Menurutnya, Chandigarh University termasuk dalam 20 besar universitas terbaik di India dan berada di peringkat 600 QS World Ranking.

Dalam sambutannya, Vice Chancellor Chandigarh University, Prof. (Dr.) Manpreet Singh Manna mengungkapkan antusiasnya terhadap kerja sama ini. Pihaknya sangat antusias untuk bekerja sama dengan Unisma, salah satu kampus ternama di Indonesia.

“India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan dalam menghadapi tantangan pendidikan dan teknologi, sehingga kemitraan ini dapat saling memperkaya dan memberi manfaat besar bagi mahasiswa dan peneliti dari kedua negara,” ujar Manna.

Ia juga berterima kasih kepada pihak Unisma karena telah menghadiri undangan sebagai pembicara di Global Education Summit 2024. Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan program pendidikan yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kedua universitas berencana mengembangkan penelitian terkait teknologi ramah lingkungan, pendidikan inklusif, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Program pertukaran mahasiswa dan dosen segera dimulai, dengan harapan dapat memperluas pengalaman akademik lintas budaya meningkatkan keterampilan bahasa dan kompetensi akademik mereka.

“Kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi dosen dan peneliti dari kedua institusi untuk terlibat dalam penelitian bersama di bidang teknologi, inovasi pendidikan, dan kewirausahaan,” paparnya.

Kedua universitas ini akan berbagi sumber daya dan fasilitas penelitian, yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi dan sosial di setiap negara.

Sementara itu, Director Academics CGC, Prof. (Dr.) Anish Gupta menyatakan senang bisa bekerja sama dengan Unisma, dan pihaknya berharap kerja sama ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

“Melalui MoU ini, kami berencana untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inovasi dalam menciptakan lulusan yang unggul di tingkat global,” jelasnya.