Tapal Kuda

Festival Dolanan Yok Wadah Pelestarian Budaya Nusantara

Senin, 11 November 2024 | 13:00 WIB

Festival Dolanan Yok Wadah Pelestarian Budaya Nusantara

Festival Dolanan Yok ke-9 di gedung serbaguna Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan menggelar Festival Dolanan Yok ke-9 dengan tema 'Revealing Banjar' di pesantren setempat, Sabtu-Ahad (09-10/11/2024).

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan Gus H M Nailurohman mengatakan, Festival Dolanan Yok digelar sejak 2017. Antusiasme peserta dan masyarakat terus meningkat setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Tidak hanya sekadar festival, acara ini juga menjadi wadah pelestarian budaya nusantara," katanya.

 

Gus Amak sapaan akrabnya mengungkapkan, Festival Dolanan Yok berhasil mengukuhkan posisinya sebagai festival budaya tahunan yang paling ditunggu-tunggu. Festival ini telah menjadi ikon perayaan budaya di Kota Pasuruan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Berkat izin dari pengasuh, semua yang mengerjakan acara ini adalah santri, dan konsep sepenuhnya dibuat oleh mereka. Terima kasih untuk para santri," ungkapnya.

 

Gus Amak berpesan kepada para santri untuk memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Lihatlah dunia ini selebar mungkin, jangan gunakan gunakan waktumu untuk melihat layar dan mari berkarya untuk mewujudkan impian," terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


 

Sementara itu, Ketua panitia Zaidan Nazmil Muttaqi menerangkan, Festival Dolanan Yok ke-9 memecahkan rekor sebagai dengan peserta terbanyak yang mencapai 3400 peserta dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi para masyarakat terhadap permainan tradisional yang kini sudah mulai memudar yang digantikan oleh gadget.

 

"Alhamdulillah dengan berbagai dukungan peserta membludak dan makin diminati oleh masyarakat di tengah gempuran gadget," terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dalam festival ini digelar berbagai jenis perlombaan permainan tradisional. Seperti benteng-bentengan, patil lele, bola tembak dan gobak sodor, egrang, lompat tali hingga tarik tambang.

 

Setiap tahun festival ini mengusung tema berbeda. Jenis permainan tradisional yang dilombakan dan ditampilkan juga ditambah sesuai tema.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND