Tapal Kuda

RMINU Jatim Gelar Workshop Air Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi, Libatkan Puluhan Pesantren

Selasa, 8 Juli 2025 | 09:00 WIB

RMINU Jatim Gelar Workshop Air Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi, Libatkan Puluhan Pesantren

Workshop Air Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi. (Foto: NOJ/Wildan)

Jember, NU Online Jatim 

Dalam rangka memperkuat peran dan kemandirian pesantren, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur menyelenggarakan Workshop Air Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren pada Senin (07/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium KH. Yazid Karimullah, Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Jember.

 

Kegiatan ini menghadirkan puluhan kiai, ulama, serta delegasi dari berbagai pesantren se-Jawa Timur. Workshop ini menjadi kelanjutan dari program unggulan RMINU Jawa Timur yang dirancang untuk dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota sebagai langkah mempererat jaringan dan kolaborasi antarpesantren.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ketua Panitia, Dr. Abdul Wasik, yang juga pengurus RMINU Jatim menjelaskan bahwa workshop ini menjadi bagian dari misi besar dalam memperkuat pesantren, khususnya dari sisi ekonomi dan relasi kelembagaan.

 

“Ini bagian dari amanah RMINU untuk mendorong pesantren yang mandiri, kuat secara ekonomi, dan terhubung melalui jejaring silaturahmi yang produktif. Terima kasih kami sampaikan kepada PBNU yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Mewakili Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH Badrud Tamam, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan RMINU yang telah menunjuk pesantrennya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Ia turut memperkenalkan keberadaan dan keunggulan lembaga di bawah naungannya.

 

“Merupakan kebanggaan bagi kami karena dipercaya menjadi penyelenggara. Ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan Pondok Pesantren Nurul Qarnain, termasuk Ma’had Aly Nurul Qarnain yang masuk dalam 21 Ma’had Aly terbaik di Jawa Timur,” jelasnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

KH Badrud Tamam juga menambahkan bahwa pesantren memiliki peran yang luas dan kompleks, bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai rumah besar bagi santri. Di dalamnya, para kiai dan nyai memikul tanggung jawab besar terhadap seluruh aspek kehidupan santri, mulai dari ilmu hingga persoalan pribadi.

 

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. KH Halim Soebahar, Wakil Ketua MUI Jawa Timur turut menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor untuk memajukan pesantren.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“RMINU tidak bisa dijalankan sendiri oleh pengurus, harus ada sinergi dengan berbagai pihak. Apalagi saat ini banyak peluang beasiswa, mulai dari jenjang doktor hingga ke Mesir. Ini peluang emas untuk memperkuat SDM pesantren agar mampu berkontribusi besar bagi umat,” tuturnya.

 

Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur, Prof. Dr. Muhammad Noor Harisuddin,  menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil dari tindak lanjut rapat kerja organisasi. Ia juga menyinggung isu-isu aktual yang mengemuka di lingkungan pendidikan pesantren.

 

“Di tengah banyaknya kasus kekerasan, termasuk kekerasan seksual di lembaga pendidikan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen RMINU untuk terus hadir dan melindungi pesantren. Ini adalah ikhtiar kolektif kita semua,” tegasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Sesi workshop utama dipandu oleh dua narasumber ahli, yaitu Kiai Achmad Syaifudin Wakil Ketua RMINU Jawa Timur dan Muhammad Ghofirin Sekjend OPOP Jawa Timur. Mereka menyoroti pentingnya pengelolaan air bersih dan pemberdayaan ekonomi sebagai pilar utama menuju pesantren yang Bersemi (Bersih, Sehat, dan Mandiri).



“Ada empat tahapan dalam pengembangan Pesantren Bersemi. Yang pertama, sediakan air bersih dengan infrastruktur yang memadai. Jangan sampai airnya bersih, tapi wadahnya kotor ini yang sering terjadi di banyak pesantren,” ungkap Dr. Achmad Syaifudin.

 

Keduanya menyatakan senada bahwa dengan sistem sanitasi yang tertata baik dan dukungan ekonomi mandiri, pesantren akan lebih siap menjawab berbagai tantangan zaman serta semakin kuat dalam menjalankan peran sosial dan pendidikannya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND