• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Tapal Kuda

Relawan Guru Ngaji Kenalkan Logo NU ke Santri Penyintas APG Semeru

Relawan Guru Ngaji Kenalkan Logo NU ke Santri Penyintas APG Semeru
Para santri penyintas APG Semeru menunjukkan gambar logo NU. (Foto: NOJ/Sufyan Arif)
Para santri penyintas APG Semeru menunjukkan gambar logo NU. (Foto: NOJ/Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Relawan guru ngaji yang diutus NU Peduli melalui Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lumajang mengenalkan NU kepada santri penyintas Awan Panas Guguran (APG) Semeru dengan mengajari cara menggambar logo NU pada Selasa (18/01/2022).

 

Hal itu dilakukan para relawan saat bertugas di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Musthofa di Dusun Umbulrejo, Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, yang menjadi salah satu tempat mengaji para santri penyintas APG Semeru.

 

Gus Kun Muhandis, Sekretaris Pengurus Cabang (PC) RMINU Lumajang, mengatakan, apa yang dilakukan para relawan sangat tepat, hal itu sesuai dengan apa yang telah diintruksikan agar mengenalkan segala sesuatu mengenai NU kepada anak.

 

"Jadi tidak hanya ngajar ngaji, semua relawan memang diharap mengenalkan dan menanamkan segala tentang NU dengan cara apapun, termasuk dengan menggambar ini," jelas Gus Kun Muhandis.

 

Gus Kun Muhandis menambahkan, selain menggambar logo NU, di tempat lainnya anak-anak penyintas APG Semeru juga diajari syair-syair mengenai NU. Dan itu membuat para santri sangat menikmati dan terhibur.

 

"Para santri sampai tidak sabar kapan bisa diajari lagi oleh relawan kita," imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wadud Boreng Lumajang itu.

 

Gus Kun mengatakan, pengiriman relawan guru ngaji hingga saat ini terus berjalan dan tidak ada kendala. Bahkan, warga merasa terbantu dan meminta kepada RMINU agar menambah kuotanya.

 

"Meskipun agak kewalahan akan terus kami upayakan, ini sudah memasuki tahap kedua dan besok (hari ini) giliran tahap ketiga. Kami juga terus menginventarisir kebutuhan-kebutuhan TPQ Madin di sana," ujarnya.

 

Gus Kun berharap, dengan aksi itu ke-NU-an para santri semakin lekat dan mendarah daging sehingga tidak terpengaruh paham-paham lain di luar Aswaja yang mengarah kepada paham radikalisme dan intoleran.


Tapal Kuda Terbaru