Jember, NU Online Jatim

Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) tak pernah sunyi dari prestasi. Kali ini di bidang olahraga Taekwondo. Adalah Afrista Chesylia Putri, sosok yang mendulang prestasi membanggakan. Mahasiswi D3 Kebidanan tersebut berhasil meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur Virtual  2021 yang digelar 28 sampai 30 Oktober 2021. 

 

Karena kejuaraan itu digelar secara virtual, maka tentu tidak ada pertarungan berhadap-hadapan antar peserta. Peserta hanya wajib menampilkan atraksi taekwondo secara ‘solo’.  Rekaman penampilan olahraga yang mengandalkan kecepatan tendangan tersebut lalu dikirim ke panitia penyelenggara.

 

Sisil, sapaan akrabnya, dalam ajang tersebut memperagakan kemampuannya dalam kategori ‘speed kicking’ dengan durasi 1 menit. Lima juri yang menilai speed kicking Sisil memberikan nilai total 5.589. Nilai tersebut tertinggi dibanding nilai puluhan peserta lain.

 

“Fokus penilaiannya berdasarkan pada akurasi dan kecepatan tendangan,” ujar Sisil, Sabtu (30/10).

 

Lajang kelahiran Jember 17 tahun lalu itu menyatakan bersyukur bisa meraih medali emas  di ajang tersebut. Sebab, meskipun dilakukan ecara virtual tapi tidak gampang untuk menampilkan kemampuan terbaik olahraga asal Korea itu.

 

“Alhamdulilah, di masa pandemi ini saya masih bisa meraih (medali) emas,” ungkapnya.

 

Prestasi tersebut bukan satu-satunya bagi Sisil. Sebelumnya, ia pernah mendulang juara di ajang tingkat kabupaten, tingkat provinsi, dan tingkat nasional hingga tiga kali.

 

Sisil juga mengaku bersyukur bisa kuliah di UIJ lantaran kegiatan ekstra kurikuler khususnya bidang olahraga, berjalan cukup  bagus. Di kampus, ia bergabung dalam  ‘Squor’ (squad olahraga). Squor  adalah organisasi kampus yang mewadahi sekaligus memfasilitasi mahasiswa yang punya bakat olahraga. 

 

Prestasi Sisil mendapat apresiasi dari Pembina Squor, Jasuli. Ia berharap agar raihan Sisil bisa memicu semangat mahasiswa yang lain untuk mengembangkan minat dan bakat olahraganya. Sehinga mampu mengukir prestasi di ajang tingkat daerah, regional, nasional, bahkan internasional. 

 

“Kalau mahasiswa meraih juara, itu keren. Sebab, mereka masih disibukkan dengan kuliah. Makanya kalau sampai juara ‘kan bagus. Selamat untuk Sisil,” ujar pria yang juga Dekan Fakultas Tarbiyah UIJ itu.

 

Penulis: Aryudi AR.