Jombang, NU Online Jatim
Dai kondang Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menyampaikan, tradisi-tradisi ke-NU-an tumbuh subur di Nusantara, terlebih di tanah Jawa hingga sekarang.
Dilansir dari NU Online Jombang Rabu (24/07/2024), Hal itu diungkapkan saat ia menyampaikan tausiyah dalam Haul Masyayikh di Pondok Pesantren Al-Ghozali 2 Bahrul Ulum, Tampingmojo, Tembelang, Jombang.
Tak sedikit tradisi NU yang bertujuan untuk ngerumat (merawat, menjaga) manusia agar tidak jauh dari Allah swt. Bahkan hal itu dilakukan dari manusia belum lahir hingga meninggal dunia.
“Orang belum lahir saja sudah disambut oleh NU dengan acara 4 bulanan, 7 bulanan yang diisi dengan shalawatan, zikir, membaca Al-Qur’an, dan sebagainya, biasanya disediakan dengan bubur, tumpeng, ingkung, beras merah, dan lain sebagainya," jelasnya.
Ketika anak sudah lahir ada acara yang dinamakan aqiqah. "Belum selesai sampai di situ, nanti jika sudah mulai besar anak laki-laki sunatan, menginjak sudah besar dinikahkan," urainya.
"Tidak ada habisnya, ketika meninggal juga diantar, dibacakan Yasin, dan ketika mau masuk ke kuburan masih ada proses azan.” lanjut Gus Muwafiq.
Malamnya, imbuh dua, warga NU biasa mengumpulkan tetangga membacakan tahlil sampai 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, dan seterusnya.
Gus Muwafiq menegaskan bahwa semua itu dilakukan sebagai pengingat agar tidak boleh jauh dari penciptanya. "Intinya manusia itu jangan sampai jauh dari Allah swt," ujarnya.
Gus Muwafiq juga menjelaskan adanya tradisi warga NU dengan aneka tarekat yang diikuti. Belum lagi majelis-majelis pengajian yang kerap digelar di berbagai daerah.
“Tradisi-tradisi tersebut, tujuannya agar manusia tidak jauh dari Allah swt sebab manusia harus kembali kepada Allah,” tandasnya.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Sound Horeg Dinilai Meresahkan, MUI Jatim Angkat Bicara
5
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
6
SKK Kopri PMII Trenggalek Bawa Misi Perempuan Pelopor untuk Berdaya
Terkini
Lihat Semua