Jombang

Satgas PPKS Jombang Luncurkan Buku Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual

Kamis, 28 November 2024 | 11:00 WIB

Satgas PPKS Jombang Luncurkan Buku Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual

Launching buku pedoman mekanisme pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual oleh Satgas PPKS Jombang, Senin (25/11/2024). (Foto: NU Online Jombang/Miftakhul Jannah)

Jombang, NU Online Jatim

Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dari 11 perguruan tinggi di Jombang meluncurkan buku pedoman terkait mekanisme pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Acara peluncuran ini berlangsung di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Senin (25/11/2024).

 

Ketua Forum Satgas PPKS Kabupaten Jombang, Siti Rofi'ah, mengungkapkan hasil survei yang dilakukan di 11 kampus tersebut menunjukkan bahwa 65 persen mahasiswa dan civitas akademika pernah menjadi korban kekerasan seksual. Dari angka tersebut, 93 persen berupa kekerasan seksual verbal, 4 persen kekerasan seksual fisik, dan 3 persen kekerasan seksual melalui platform daring.


"Hasil temuan survey ini bertolakbelakang dengan kondisi di Jombang yang banyak berdiri pondok pesantren," ujarnya.


Sedangkan, mayoritas pelaku, lanjut dia, pertama adalah dosen laki-laki dengan korbannya mahasiswa perempuan, dan yang kedua tindak kekerasan seksual dilakukan oleh sesama mahasiswa.


"Adapun tingkat pelaporan yang dilakukan oleh korban tergolong minim,"


Menurut survey tersebut terdapat 58 persen kasus kekerasan seksual tidak terlaporkan lantaran korban tidak memiliki informasi layanan pengaduan, dan juga takut mengadu karena dikhawatirkan akan berdampak di kehidupan sosialnya.


"Sedangkan, 42 persen tidak percaya pada sistem pelaporan tindak kekerasan seksual, dan ini menunjukkan adanya permasalahan sistem struktural dalam mekanisme perlindungan korban," terangnya.


Selain itu, juga ada hambatan secara kultural, seperti adanya relasi kuasa, masih lekatnya budaya patriarki, dan adanya stigma gender.


Oleh sebab itu, forum satgas PPKS Jombang berkolaborasi dengan WCC Jombang menyusun buku pedoman mekanisme pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi kabupaten Jombang, yang disusun berdasarkan permendikbud No. 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi.


"Itu adalah salah satu upaya kami untuk menangani tindak kekerasan seksual di perguruan tinggi khususnya di Jombang," 


Sejalan dengan itu, Ana Abdilla, Direktur WCC berharap buku pedoman tersebut dapat mewakili kebutuhan lapangan dan dapat diaplikasikan dengan baik.


"Kami telah memastikan substansi buku pedoman telah memenuhi kebutuhan," ujarnya dalam sambutan pembuka di kegiatan launching buku pedoman mekanisme pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi kabupaten Jombang.