• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 6 Mei 2024

Pendidikan

Sinergi Unisma, Unair dan Inovasi Jatim Bikin Satgas Anti Perundungan

Sinergi Unisma, Unair dan Inovasi Jatim Bikin Satgas Anti Perundungan
FAI Unisma bersinergi dengan FIB Unair dan Inovasi Jatim bentuk Satgas Anti Perundungan. (Foto: NOJ/ Dok Unisma)
FAI Unisma bersinergi dengan FIB Unair dan Inovasi Jatim bentuk Satgas Anti Perundungan. (Foto: NOJ/ Dok Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan penguatan karakter unggul dan bentuk satuan tugas (satgas) anti perundungan di lingkungan kampus. Giat tersebut bersinergi dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB-Unair) Surabaya dan Inovasi Jatim.

 

Sebagai informasi, kegiatan tersebut tak lain merupakan implementasi dari proses pengembangan Modul Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila Berbasis Nilai-nilai Aswaja pada 2022-2023.

 

Wakil Rektor I Unisma, Prof Junaidi Mistar mengatakan, upaya yang dilakukan Unisma kali ini demi membangun ekosistem kampus dengan suasana ramah. Sehingga mahasiswa merasa aman dan nyaman belajar tanpa rasa khawatir.

 

“Mahasiswa tidak khawatir dengan adanya potensi tindakan perundungan maupun pelecehan seksual. Kita upayakan Unisma sebagai kampus yang anti bullying,” kata Prof Junaidi dikutip pada Ahad (23/07/2023).

 

Sementara Dekan FAI Unisma, Drs Anwar Sa’dullah MPdI menjelaskan, kerja sama ini dimulai pada 2021-2022 dalam rangka Penguatan Karakter dan Keterampilan Abad 21 sebagai Penerapan Profil Pelajar Pancasila melalui Pembentukan Simpul-Simpul Perubahan pada Madrasah Ibtidaiyah saat berkolaborasi dengan FIB-Unair.

 

“Pelaksanaan program berjalan dengan baik dan mampu memperkuat integrasi kegiatan keseharian oleh simpul-simpul perubahan yang terbentuk di warga madrasah yang meliputi kepala madrasah, guru, orang tua, dan siswa,” ungkapnya.

 

Keberhasilan itulah yang menginspirasi Unisma untuk membekali mahasiswa calon guru madrasah di Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PAUD) terkait Penguatan Karakter Unggul (PKU).

 

“Program kolaborasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan ini telah menghasilkan adaptasi Modul Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila Berbasis Nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) sekaligus menerapkannya di kalangan civitas akademika Unisma, dimana nilai Aswaja adalah tambahan yang menjadi kekhasan NU,” tuturnya.

 

Ada tiga prinsip yang ditekankan dalam program ini, yakni toleran, komunikasi, berpikir kritis. Selain satgas yang akan mengawal, perwujudannya juga akan dilakukan oleh dosen. “Sehingga mahasiswa terbiasa dengan budaya itu ketika terjun ke masyarakat,” katanya.

 

Ikhsan Rosyid, tim pendamping adaptasi modul karakter FIB Unair menambahkan, kerja sama dengan FAI Unisma tidak hanya terkait dengan pengembangan modul penguatan karakter unggul saja.

 

“Kami melihat FAI Unisma memiliki potensi yang besar. Kita berharap dengan kerja sama ini, FIB Unair memberikan kontribusi untuk membangun karakter calon guru,” ungkapnya.

 

Sementara Philip Bebb, EPP and Gedsi Manager Inovasi mengatakan, bahwa hal ini merupakan langkah penting untuk menghentikan perundungan melalui sistem pendidikan di Indonesia.

 

“Merasa nyaman belajar di sekolah adalah hal yang sangat krusial, sehingga kita perlu mewujudkan hal ini,” tandas Philip.


Pendidikan Terbaru