Malang, NU Online Jatim
Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) yang terakreditasi unggul memenuhi komitmennya untuk mengingkatkan kualitas calon lulusan melalui aktivitas magang.
Aktivitas magang dilakukan selama dua bulan di Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), Surabaya. Ini merupakan wujud komitmen kuat guna meningkatkan kualitas calon lulusan Prodi PBSI.
“Kami mengirimkan 5 mahasiswa terbaik kami untuk mengikuti program magang bersertifikat yang dilaksanakan di BBJT,” ujar Kepala Prodi PBSI FKIP Unisma, Dr. Muh.Badrih, M.Pd.
Diterangkan, aktivitas magang ini didanai penuh oleh hibah pengembangan Prodi yang merupakan program unggulan Unisma. Dana pengembangan prodi di Unisma diarahkan untuk meningkatkan dan mendukung kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas kebanggaan NU tersebut.
Program magang bersertifikat BBJT yang dilaksanakan PBSI mendukung IKU 2 yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Mahasiswa PBSI FKIP Unisma asal Pandaan Pasuruan, Ajda Amalia Putri Nasution menyatakan sangat senang mendapat kesempatan belajar di luar kampus.
“Saya senang dan tertantang mengikuti program magang BBJT ini, saya ingin belajar bagaimana melaksanakan riset yang baik agar dapat saya terapkan saat saya menyusun skripsi nantinya,” katanya.
5 mahasiswa PBSI yang terpilih melalui seleksi kompetitif tersebut ialah Ajda Analia Putri Nasution, Hilmi Shofa, Tiara Anggun Lestari, Putri Zanuba, dan Fauziah Isnaini. Kelimanya merupakan mahasiswa semester lima yang terpilih melalui seleksi administratif yang meliputi seleksi administratif dan wawancara yang berlangsung sejak awal Juli 2023.
Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (Jatim), Ary Setyorini, S.Pd yang mengelola aktivitas magang menyambut mahasiswa magang dari Unisma dan beberapa Perguruan Tinggi (PT) lainnya seperti UM, UIN Satu Tulungagung.
Lebih lanjut, Universitas Kanjuruhan, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya serta Universitas Airlangga menyatakan, bahwa kesediaan BBJT merupakan manifestasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Balai bahasa berserta jajarannya menyambut baik kegiatan magang ini karena kami memiliki kesempatan bekerja langsung dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mendalami tugas-tugas kami di bidang kebahasaan dan kesastraan dengan 7 Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) yang terdapat di Balai Bahasa Jawa Timur,” jelasnya.
Selama dua bulan magang di BBJT, mahasiswa akan belajar tentang bagaimana menyusun buku ajar Bahasa Indonesia berperspektif budaya Jatim dan menghasilkan penelitian kebahasaan dan kesastraan yang akan diterbitkan di jurnal terindeks Sinta.
