Malang, NU Online Jatim
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menorehkan prestasi dalam ajang essay national competition 2023. Esai yang menjadi juara ditulis oleh dua mahasiswa, yaitu Muhammad Bagus Rodhifan dan Ridha Amalia Husna.
Keduanya merupakan program studi mahasiswa dari program studi manajemen yang aktif dalam kelompok studi pasar modal. Ketua tim, Bagus Rodhifan diketahui sering mendapatkan berbagai prestasi di antaranya duta bahasa favorit Jawa Timur, duta kampus Unisma, Guk Favorit kabupaten Jombang dan peraih beasiswa international student exchange Kemendikbud 2021 di Rusia.
Esai yang ditulis mengusung tema ‘Building An Independent Economy With Investment To Realize Golden Indonesia 2045’. Ajang ini nasional ini diselenggarakan oleh Galeri Investasi Universitas Islam Kediri, BEI Kanwil Jatim dan OJK Kediri.
Saat acara penyerahan piala kemenangan juara 1 tersebut, Nur Diana Dekan FEB Unisma menyatakan apresiasi yang tinggi atas kegigihan tim KSPM FEB Unisma dalam kompetisi tersebut. Menurutnya kompetisi ini sangat penting untuk mengatasi permasalahan yang ada di dunia investasi Indonesia.
“Acara yang digelar dalam rangka untuk melatih melatih dan menggali ide kreatif kaum milenial dalam menggairahkan pasar modal Indonesia yang dituangkan dalam bentuk tulisan sangat penting untuk mengatasi permasalahan yang ada di dunia investasi Indonesia,” katanya, Jumat (14/7/2023).
“Ide kreatif kaum mahasiswa dalam bentuk esai ini memberikan solusi atas problematika pasar modal Indonesia. Melalui kemandirian ekonomi yang mendukung realisasi Indonesia 2045,” tuturnya.
Dekan berpesan kepada dua mahasiswa agar teruslah berprestasi dan menginspirasi orang lain dengan tulisan. “Semangat dan kerja keras kalian telah membawa kemenangan. Teruslah berprestasi dan menginspirasi orang lain dengan tulisan-tulisan hebatmu,” ujar Nur Diana.
Sementara itu Bagus Rodhifan merasa bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Selama ini, dia selalu mendapat dukungan dari FEB Unisma berupa sarana-prasarana, dukungan pembimbingan dari tim dosen yang dibentuk FEB.
“Ini berkat doa semua pihak akhirnya saya dapat meraih juara 1 Nasional. Saya merasa percaya diri saat presentasi yang bertanding dengan beberapa perguruan tinggi negeri dari penjuru Indonesia. Alhamdulilah akhirnya esai yang kami buat bersama Ridha mendapatkan apresiasi yang melahirkan juara,” kata Bagus Rodhifan.
