Malang, NU Online Jatim
Puluhan kader penggerak Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kota Malang ikuti Training of Trainer (ToT) Kader Penggerak GKMNU Kota Malang di Aula Wisma PSBB MAN 2 Kota Malang, Rabu-Kamis (10-11/01/2024).
Penanggungjawab ToT Kader Penggerak GKMNU Kota Malang, Dr. Mohammad Mahpur menyampaikan bahwa kegiatan yang terselenggara difokuskan untuk membekali Satuan Tugas (Satgas) yang ada di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
"Dibekali menjadi calon pendamping yang terampil. Nah, fokus kita pada level bimbingan perkawinan, bimbingan keluarga, dan bimbingan remaja. Mereka dilatih agar memiliki keterampilan tambahan dalam memfasilitasi di lapangan, termasuk nantinya mereka mengawal bagaimana proses pendampingan itu berjalan," katanya.
Mahpur juga menjelaskan ToT Kader Penggerak GKMNU Kota Malang yang digelar merupakan agenda perdana yang diharapkan ke depan akan ada kegiatan lanjutan.
"Kalau dari Satgas tema dan porsi yang ada dirasa belum cukup, masih ada beberapa materi tematik yang belum tercakup pada pertemuan ini," jelas Wakil Ketua PCNU Kota Malang tersebut.
Mahpur juga berharap ke depan peserta ToT Kader Penggerak GKMNU Kota Malang memiliki keterampilan mengolah forum, mendampingi, serta menjadi konselor lokal.
"Selama ini mereka kami rasa hanya menjadi, penceramah. Sehingga mereka kami bekali menjadi konselor di lapangan. Bagaimana pengalaman mereka menjadi konselor di lapangan untuk mengatasi permasalahan keluarga," terang Kaprodi Magister Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Achmad Shampton berharap gerakan yang terselenggara dapat menjadi media madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa melalui keluarganya yang maslahat.
"Kader yang mengikuti ToT harus bisa mewarnai masyarakat dalam membentuk bina keluarga melalui jalur family corner berbasis masjid maupun kegiatan yang bisa disinergikan dengan KUA, PL2P2KB atau Dinas Kesehatan," tuturnya.
Terpisah, Ketua PCNU Kota Malang, Dr. KH. Isroqunnajah menyampaikan bahwa GKMNU yang sedang digalakkan sesuai dengan aspek keumatan.
"Bagaimana menjaga rasa aman, menegakkan keadilan, saling menolong dan memberikan jaminan," urainya.
