• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Madura

Pertemuan Rutin PCNU se-Madura Bahas Soal Pembentukan Satgas GKMNU

Pertemuan Rutin PCNU se-Madura Bahas Soal Pembentukan Satgas GKMNU
Suasana pertemuan rutin PCNU se-Madura. (Foto: NOJ/Firdausi)
Suasana pertemuan rutin PCNU se-Madura. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Madura kali ini membahas soal kendala-kendala pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) di acara pertemuan rutin PCNU se-Madura yang dipusatkan di aula lantai 1 PCNU Sumenep, Ahad (20/08/2023).


Ketua PCNU Bangkalan, KHR Makki Nashir mengusulkan untuk membangun agenda gebyar program utamanya untuk membangun dan menunjukkan GMKNU yang melibatkan struktur dan kultur. 


Menurutnya, acara besar ini untuk memotivasi, menyemangati program utama dalam membangun organisasi yang sistemik. Dengan menunjukkan jati diri NU, sekaligus menyambungkan pada seluruh stakeholder baik ke atas, ke bawah dan ke samping, maka akan terbangun konsolidasi dan komunikasi dengan semua pihak.


"Saya yakin, di abad kedua ini ada restorasi yang akan membangun kemandirian, mental yang kuat, dan wadah ini menjadi rujukan masyarakat luas," ujarnya.


Tak hanya itu, kendala yang selama ini dialami di beberapa PCNU akan menjadi atensi. Jalan keluarnya adalah mempertemukan antara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dengan Satgas untuk memahamkan perannya masing-masing.


Di saat yang sama, Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim malaporkan telah membentuk Satgas di tingkat MWCNU dan ranting. Bahkan laporannya telah dikirim ke pusat. "Gagasan besar terkait GKMNU kita sandingkan dengan kegiatan Apel Satgas yang nantinya bisa menyolidkan, menyatukan persepsi, dan menjawab problem masyarakat," harapnya.


Berbeda dengan usulan Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq menegutarakan, Ketua Satgas GKMNU Pusat adalah Ketua Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Artinya, di bawah pun harus satu komando.


"Insya Allah dalam waktu dekat, pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) GKMNU se-Sumenep akan digelar. Hanya saja yang memperlambat pembentukannya adalah di Sumenep terdapat 3 PCNU. Dua PCNU Kangean dan Masalembu akan bergabung ke Sumenep," ucap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini.


Sementara Sekretaris PCNU Sumenep, Zainul Hasan menambahkan, GKMNU bukan organisasi di dalam organisasi, tapi sebatas Satgas yang sifatnya tidak permanen yang akan membantu memfasilitasi program yang telah dirancang dan disinergikan dengan lembaga dan badan otonom.


"PCNU di Madura punya kekhasan tersendiri dalam melakukan konsolidasi struktur dan kultur. Oleh karenanya, saya usul program ini dikemas di haul muassis, konsolidasi NU dan tokoh NU Madura yang dikumpulkan dalam satu forum," tambahnya.


Madura Terbaru