• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

Gandeng LKKNU Sumenep, Instika Gelar Penguatan Kapasitas Satgas GKMNU

Gandeng LKKNU Sumenep, Instika Gelar Penguatan Kapasitas Satgas GKMNU
Suasana seminar penguatan Satgas GKMNU. (Foto: NOJ/Firdausi)
Suasana seminar penguatan Satgas GKMNU. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Fakultas Ushuluddin, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk mengadakan acara penguatan kapasitas Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) bertajuk ‘Prevensi Pernikahan Dini (Pendampingan Edukasi Menuju Keluarga Mashlahah di Kabupaten Sumenep)’.


Dalam hal ini, pihaknya menggandeng Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Sumenep, Kamis (21/12/2023).


Kiai Zamzami Sabiq Hamid selaku pemateri 2 mengatakan, problematika terus menjadi sorotan pemerintah yakni pencegahan pernikahan dini. Ini bukan hal yang baru lagi untuk dibahas, namun hal ini justru tidak mendapatkan solusi terbaik di kalangan masyarakat Sumenep. 


Menurutnya, segala upaya pemerintah dalam menurunkan angka pernikahan dini sudah dikerjakan dengan optimal. Namun yang terjadi di masyarakat masih melakukan pernikahan dini dengan tidak melakukan dispensasi perkawinan atau yang dikenal dengan diska.


“Sehingga ini menjadi problem baru untuk pemerintah Sumenep,” ujarnya kepada peserta di aula KH Abdul Basith Abdullah Sajjad Instika Guluk-Guluk.


Dalam hal ini, Instika bersama LKKNU Sumenep menggandeng mahasiswi untuk berkolaborasi dalam pencegahan pernikahan dini. Dengan adanya seminar prevensi pernikahan dini, diharap peserta yang terlibat juga memberikan pandangan pada masyarakat sekitar bahwa pernikahan dini adalah problem.


Di saat yang sama, KH Ach Maimun selaku pemateri ke 3 berharap, peserta paham bagaimana keluarga maslahat dan penyadaran bahaya pernikahan dini. Sehingga juga mampu menyadarkan masyarakat sekitar terkait hal tersebut.


“Sebenarnya kegiatan ini bermula dari obrolan ringan yang kemudian diseriusi oleh Fakultas Ushuluddin agar dijadikan sebuah kegiatan yang nyata dan melibatkan mahasiswi dan pengurus LKKNU Sumenep,” ujarnya.


Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi. Sesi 1 materi Membangun Keluarga Maslahah An-Nahdliyah, yang disampaikan oleh Ketua LKKNU Sumenep Raudlatun, sesi 2 materi Pernikahan Dini Perspektif Psikologi yang diampu oleh Ketua HIMPSI Sumenep Kiai Zamzami Sabiq Hamid.


Sesi 3 materi Pernikahan Dini Perspektif Agama yang disampaikan Direktur Pascasarjana Instika KH Ach Maimun, sesi 4 materi Pernikahan Dini Perspektif Sosial dan Budaya oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Instika Fathurrosyid. Kegiatan ini dihadiri oleh LKK MWCNU terdekat yakni Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng, Bluto dan Pragaan, serta mahasiswa-mahasiswi Instika sendiri. 


Madura Terbaru