Tuban, NU Online Jatim
Kondisi cuaca akhir-akhir ini memang kurang bersahabat. Panas demikian menyengat yang membuat gerah, sehingga membuat ogah untuk keluar rumah. Banyak kalangan lebih memilih tinggal di kediaman bersama keluarga meski sedang libur.
Akan tetapi ada baiknya datang ke air terjun Nglirip yang ada di Tuban ini. Dijamin, panasnya iklim akan hilang dengan memandang air yang turun dari atas gunung, apalagi berkenan untuk berendam. Tentu saja suasana menjadi berbeda, dari yang awalnya panas menjadi sejuk dan dingin.
Lokasi air terjun Nglirip terletak di Dusun Jojogan yang masuk kawasan Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Rute menuju Air Terjun Nglirip sangatlah mudah, bahkan saat ini penataan jalannya sudah sampai ke lokasi utama. Akses jalan menuju air terjun Nglirip bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan menuju lokasi air terjun pun sudah baik dengan jarak dari Tuban sekitar 24 kilometer atau waktu tempuh sekitar 45 menit.
Kondisi saat ini, jalan menuju lokasi utama air terjun Nglirip dari area parkiran sudah tertata sangat baik. Jalurnya berbentuk tangga tembok, serta di sampingnya terdapat pagar pembatas. Selain itu, di sepanjang jalur sudah dihiasi dengan warna-warni, sentuhan kreasi yang menjadikan perjalanan menuju lokasi utama bisa sambil berswafoto.
Jarak air terjun Nglirip dari area parkiran tidak terlalu jauh. Bahkan objek wisata bisa dijadikan juga sebagai destinasi wisata keluarga di Tuban. Meski begitu, sikap kehati-hatian harus selalu diutamakan, terutama bagi yang membawa anak kecil. Lebih baik hindari berada di kolam utama air terjun.
Daya tarik yang pertama tentu saja air terjun Nglirip yang memiliki ketinggian sekitar 25 meter, dan lebar hampir 20 meter. Warna air kolamnya menyajikan warna hijau tosca, dan area kolam utamanya juga sangat lebar. Sehingga warna tersebut menyajikan keindahan bagi mata yang memandang.
Debit air yang turun dari air terjun Nglirip sangat dipengaruhi oleh musim. Hal tersebut dikarenakan sumber mata airnya dari aliran sungai yang ada di atasnya. Bagi pengunjung yang ingin bermain air, lebih baik mandi di titik setelah kolam utama. Masih banyak titik yang nyaman di aliran air dari kolam utama. Kolam utama sangat dalam.
Daya tarik selanjutnya adalah pesona alam sekitar yang didominasi pepohonan hijau sehingga memberikan nuansa keteduhan. Selain itu, di lokasi utama air terjun didominasi bebatuan. Para pengunjung disarankan untuk menggunakan alas kaki yang tepat agar terhindar dari terpeleset lantaran licin.
Selanjutnya, terdapat spot swafoto yang menyajikan latar alam yang eksotis, termasuk latar air terjun. Untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya pengunjung mengutamakan keselamatan dibandingkan mencari sudut pemandangan.
Hampir sama dengan objek wisata lain pada umumnya. Di air terjun ini terdapat pantangan, atau larangan yang harus dipatuhi pengunjung. Yakni dilarang keras berpacaran, atau memadu kasih, juga membuang sampah sembarangan, serta tentu saja merusak alam sekitar.
Sedangkan tiket masuk Rp.5.000 untuk dewasa, dan Rp.3.000 untuk anak-anak. Lokasi sudah buka dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Untuk fasilitas, di lokasi sudah disediakan area parkir, toilet, spot foto, kantin, lesehan, atau saung, serta gazebo. Selamat berlibur dan merenungi karunia Tuhan berupa alam yang demikian asri dan dapat mengusir penat usai berkutat dengan kegiatan harian. Apalagi menikmatinya bersama keluarga tercinta.
