• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Jujugan

Dibungkus Daun Pisang, Sego Gegog Trenggalek Diminati Semua Kalangan

Dibungkus Daun Pisang, Sego Gegog Trenggalek Diminati Semua Kalangan
Sego Gegog, makanan khas Trenggalek dari Kecamatan Bendungan. (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila)
Sego Gegog, makanan khas Trenggalek dari Kecamatan Bendungan. (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila)

Trenggalek, NU Online Jatim

Setiap daerah pasti memiliki ciri khas yang selalu diunggulkan, baik itu pakaian, kuliner, atau yang lainnya. Tidak terkecuali di Kabupaten Trenggalek, daerah yang berada di pesisir selatan Jawa Timur. Ia memiliki kuliner khas yang patut dicoba, salah satunya 'Sego Gegog' dari Kecamatan Bendungan.

 

Di tengah menjamurnya makanan modern, Sego Gegog hingga kini masih tetap eksis dicari dan diminati setiap kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua yang berkunjung ke Kecamatan Bendungan, baik itu penduduk lokal maupun pendatang. 

 

Nama Sego Gegog sendiri merupakan akronim dari 'Sego Genem Godhong Gedhang', yang berarti nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang. 

 

Tumirah, seorang wanita tua berusia 80-an, merupakan seorang yang mempopulerkan Sego Gegog untuk pertama kalinya di Kecamatan Bendungan. "Sudah lebih dari 30 tahun saya berjualan Nasi Gegog," kata Mbah Tumirah kepada NU Online Jatim, beberapa waktu lalu.

 

Warung Nasi Gegog Mbah Tumirah ini terletak di pinggir jalan raya utama Kecamatan Bendungan. Sangat strategis dan telah terdeteksi oleh Google Maps, sehingga sangat mudah untuk mencarinya. Letaknya sekira 8 kilo meter dari pusat kota. Tepatnya di RT 002/ RW 001, Dusun Jeruk, Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.

 

Harga Sego Gegog Mbah Tumirah cukup murah, tidak sampai Rp10.000. Satu bungkus nasi dihargai Rp3000. Namun, bila memesan satu porsi, maka akan mendapatkan dua bungkus Sego Gegog.

 

"Karena satu bungkus itu ukurannya kecil, jadi satu porsi saya jadikan dua bungkus. Kenikmatan Sego Gegog selain dari rasanya juga karena ia dibungkus dengan daun pisang. Dari daun pisang tersebut keluar aroma harum dan alami," ujarnya.

 

Resep Membuat Sego Gegog Bendungan

Menurut Tumirah, membuat Sego Gegog sangatlah mudah. Bahan-bahan yang diperlukan pun cukup sederhana dan relatif mudah ditemukan di sekitar rumah. Pertama yang harus dibuat ialah sambal. 

 

Bahan yang dibutuhkan ialah ¼ sendok teh garam, ¼ sendok teh gula pasir, 100 mili air, 2 lembar daun salam, 2 sendok makan minyak untuk menumis, lengkuas digeprek, jahe digeprek. Kemudian ada pula 6 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 3 buah cabai merah keriting, dan 7 buah cabai rawit, dan ikan teri.

 

Selanjutnya haluskan garam, gula pasir, bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Masukkan daun salam, lengkuas, dan jahe. Kemudian tumis sampai harum. Lalu, tuangkan air sedikit demi sedikit dan masukkan ikan teri. Aduk hingga rata dan masak sampai meresap.

 

Kemudian ambil daun pisang, tuang nasi yang telah dimasak setengah matang dan letakkan di atas daun pisang secukupnya. Bumbuhi sambal teri dan bungkus menggunakan daun pisang. Kukus hingga matang selama kurang lebih 15 menit dengan api sedang. 

 

"Dan, Sego Gegog siap disajikan," tutur Mbah Tumirah. 

 

Sebagai rekomendasi, menurut Mbah Tumirah Sego Gegok ini akan lebih nikmat disantap ketika masih panas. Apalagi disantap dengan gorengan, baik tempe goreng atau tahu goreng.

 

"Saya juga menambahkan gorengan itu dalam menyajikan Nasi Gegog kepada pembeli," pungkasnya.


Jujugan Terbaru