Malang, NU Online Jatim
Di akhir bulan Desember 2023, lonjakan wisata di Malang semakin padat, salah satunya Wisata Flora Santerra de Laponte. Destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Trunojoyo Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Malang ini jadi pilihan banyak orang untuk menikmati liburan.
Dipilihnya tempat berlibur tersebut karena kaya dengan wahana permainan dan spot foto yang menarik. Serta, memiliki 700 jenis bunga dan aneka tumbuhan yang bisa dibeli dengan sebuah voucher.
Faiz Zulkarnain, pengunjung asal Sumenep mengatakan, wisata yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare ini menawarkan banyak spot foto instragramable. Setelah membayar tiket Rp35.000, ia disuguhkan dengan aneka bunga di bawah kubah, serta tumbuhan yang bergelantungan sepanjang jalan menuju ke lokasi wahana permainan.
“Mungkin di musim liburan Natal dan Tahun Baru, atau bisa jadi di saat weekend, harga tiketnya agak mahal. Kendati demikian, saya puas karena wisata ini menawarkan hamparan bunga warna-warni yang tertata rapi. Bahkan seluruh permainan bisa dinikmati pengunjung di segala usia (anak-anak dan dewasa),” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (28/12/2023).
Ia menyebutkan, permainan yang disuguhkan rata-rata permainan modern, seperti rainbow slide, fliying fox, keranjang gantung, perahu gantung, kuda terbang, ayunan terbang, kereta, rumah hantu dan lain sebagainya.
Bagi yang ingin mengabadikan diri, pengunjung bisa mengunjungi jurrasic park, jembatan kaca, istana balon, istana bunga, perkampungan Korea, replika bunga Belanda, Little Amstredam atau kincir besar, replika perumahan bergaya Eropa, hingga taman bunga yang begitu luas.
“Selain itu, pengelola juga menyewakan handok atau pakaian tradisional Korea untuk berfoto dengan durasi sekitar 30 menit,” ucapnya.
Untuk ibu-ibu yang hobi pada bunga, lanjut Faiz, di sini menyediakan jualan tanaman bunga hias dalam pot dengan harga yang bersahabat. Atau bahkan cukup menukarkan voucher kepada petugas. Bila perut mulai keroncongan, di sini menyediakan aneka kuliner dan minuman.
“Bagi keluarga yang membawa lansia, pengunjung bisa menyewa mobil buggy, sejenis kendaraan kecil roda empat yang dirancang untuk membawa pengunjung mengelilingi wisata Santerra. Berhubung Santerra sangat luas, anak-anak dan orang dewasa banyak yang menyewa motor listrik,” tuturnya.
Agar pengunjung tidak tersesat di Santerra yang memiliki akses jalan yang berkelok-kelok, ia mengimbau agar memperhatikan petunjuk arah di setiap sudut jalan. Sebab, bila tidak pengunjung bisa jadi akan salah arah memilih jalan masuk, jalan keluar, dan hanya berputar di area yang sama.
“Di hari-hari libur seperti saat ini, area parkir penuh. Mobil yang saya kendarai saja parkir di warung makan, karena parkir mobil penuh. Untuk sepeda motor atau roda, tidak terlalu penuh karena mayoritas membawa kendaraan roda empat,” tandasnya.
