Blitar, NU Online Jatim
Bendungan Lahor Karangkates tentu sudah tidak asing bagi warga Kabupaten Blitar dan Malang. Mengapa demikian? Karena lokasi objek wisata ini memang berada di antara perbatasan kedua kabupaten itu, yang mana letak geografisnya tepat di antara Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar dan Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Selain digunakan sebagai sumber pembangkit listrik, bendungan atau waduk ini difungsikan untuk irigasi. Juga digunakan sebagai lokasi memancing, selain itu bendungan tak pernah sepi pengunjung. Warga sekitar, wisatawan bahkan tokoh negara menyempatkan waktunya untuk menikmati nuansa asri nan sejuk bentang bendungan Karangkates.
Menariknya lagi, tidak sekadar menikmati panorama indah dengan pesona danau dan lengkuk rimbun bukit hijau yang mampu memanjakan mata, pengunjung juga bisa menikmati jajakan ragam kuliner khas Blitar dan Malang. Sajian makanan khas perairan tawar juga tersedia di sini, seperti ikan wader, gurami, tawes, tombro, dan jenis ikan lain yang disediakan di sepanjang lintas waduk Karangkates.
"Saya sangat terkesima saat hendak melintas jembatan ini, seketika berhenti sejenak untuk mengabadikannya," kata Shofia, wisatawan asal Malang.
Dalam pandangannya, ada yang istimewa dari waduk tersebut. Sehingga tidak heran kalau dijadikan sebagai lokasi rehat baik sendiri maupun bersama keluarga dan rombongan. Apalagi tempat dimaksud juga bersih dan biaya masuknya terjangkau.
"Tempatnya asri, sejuk, bersih, dan satu lagi, dalam setiap harinya selalu dipadati pengunjung karena tiket masuk yang ditawarkan murah meriah, maka tak heran jika tempat ini sering dijadikan forum diskusi, arena kumpul remaja, euforia bersama pasangan, atau bahkan surganya pemburu sunrise dan sunset yang dikenal begitu menakjubkan itu," terangnya
Presiden Soeharto meresmikan bendungan Karangkates ini pada tahun 1977, dan kemudian berganti nama menjadi bendungan Sutami pada tahun 1981.
Dengan tata kelola yang baik, obyek wisata ini sudah memiliki fasilitas yang memadai. Meliputi perahu wisata, lahan parkir yang luas, toilet umum, gazebo, beragam kuliner, penginapan serta hunting foto di bendungan unik ini.
Cara menikmati panoramanya pun beragam. Ada yang sekadar berfoto ria di pembatas jembatan, bernostalgia di saung saung gazebo, dijadikan arena mancing pun tak kalah asik. Bendungan ini sudah banyak dikenal di masyarakat. Pasalnya, lintas transportasi baik angkutan buis, angkutan umum, maupun kendaraan pribadi tentu melintasi bendungan ini. Karena jalur Selorejo dan Karangkates masuk dalam lintas kabupaten.
Terlebih lagi, bendungan Karangkates ini masuk dalam deretan wisata alam terbaik di Jawa Timur. Sudah sepatutnya generasi muda bangga serta melestarikannya.