• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Jujugan

Situs Giri Kedaton, Layak Dikunjungi saat Ziarah Makam Sunan Giri

Situs Giri Kedaton, Layak Dikunjungi saat Ziarah Makam Sunan Giri
Situs Giri Kedaton di Kelurahan Sidomukti, Kebomas, Gresik. (Foto: NOJ/ ISt)
Situs Giri Kedaton di Kelurahan Sidomukti, Kebomas, Gresik. (Foto: NOJ/ ISt)

Gresik, NU Online Jatim

Jika berziarah ke Makam Sunan Giri, ada baiknya juga mengunjungi Situs Giri Kedaton. Situs ini berada di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Konon, Sunan Giri pernah mendirikan sebuah pondok pesantren yang dijadikan tempat untuk mensyiarkan agama Islam di situs tersebut.

 

Hampir mirip dengan Kawasan Sunan Giri yang berada di dataran tinggi, untuk tiba di Situs Giri Kedaton harus menaiki kurang lebih 109 anak tangga. Namun tak masalah, rasa lelah itu akan terbayarkan ketika berhasil menaklukkan tangga. Pengunjung dapat menelusuri jejak Sunan Giri dengan menyaksikan peninggalan-peninggalannya yang masih terlihat rapi, meskipun ada beberapa yang telah hilang.

 

Di antara peninggalan Sunan Giri yang dapat dilihat hingga saat ini ialah bekas kolam di beberapa titik. Menurut Muhammad Bashri selaku pengurus Yayasan Makam Sunan Giri, kolam yang berada di sebelah selatan Situs Giri Kedaton dulunya khusus digunakan oleh keluarga. Sedangkan kolam di bagian utara untuk para santri yang berguru kepada Sunan Giri.

 

Tak hanya itu, di Situs Giri Kedaton juga terdapat Makam Raden Supeno, putra dari Sunan Giri. Berdasarkan penuturan warga setempat, Raden Supeno wafat dalam peperangan saat masih berusia remaja.

 

Dengan demikian, ketika mengunjungi Situs Giri Kedaton, sudah sepatutnya juga menziarahi makam Raden Supeno untuk mengirim doa. Setelah itu, baru menjelajahi Situs Giri Kedaton, seperti melihat dokumen-dokumen berupa foto yang tertata rapi di bagian selatan untuk menambah pengetahuan, atau bisa juga melakukan wawancara secara langsung kepada juru kunci Situs Giri Kedaton.

 

“Para pengunjung di Situs Giri Kedaton berasal dari berbagai latar belakang. Ada orang yang datang ke sini sendirian, bersama keluarga, teman maupun rombongan. Biasanya mereka mendatangi Situs Giri Kedaton untuk menziarahi makam Raden Supeno. Ada yang ingin mengetahui bukti peninggalan Sunan Giri, atau sekadar menikmati pemandangan,” ucap Muhtar, juru kunci Situs Giri Kedaton.

 

Hal menarik dari Situs Giri Kedaton ialah keindahan alamnya. Terdapat banyak pohon, seperti pohon mengkudu, bambu, randu, dan lain sebagainya yang menjadikan Situs Giri Kedaton begitu asri. Adanya tiupan angin sepoi-sepoi diiringi lantunan kalam ilahi yang bersahutan di sekitar Kawasan Makam Sunan Giri, menambah ketenangan suasana. Selain itu, pengunjung juga disuguhi keindahan perumahan, gedung megah, pabrik, serta pelabuhan dari atas Bukit Kedaton.

 

“Saya sangat senang dapat mengunjungi Situs Giri Kedaton untuk pertama kalinya, karena saya baru tahu, ternyata di Gresik ada destinasi wisata religi yang begitu istimewa. Di sini saya tidak hanya diberikan kesempatan untuk menziarahi putra Sunan Giri, tetapi juga dapat melihat secara langsung bukti-bukti peninggalan Sunan Giri sambil menyaksikan hiruk-pikuk Kabupaten Gresik dari atas bukit,” ungkap Umi Hanifah, salah satu pengunjung dari Kabupaten Sidoarjo.

 

Tak perlu khawatir, saat hendak memasuki Situs Giri Kedaton pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Hanya saja membayar parkir seikhlasnya bagi yang membawa kendaraan. Meski demikian, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang telah disediakan, seperti mushala dan toilet secara cuma-cuma.

 

Penulis: Nur Laili Hidayati


Jujugan Terbaru