Surabaya, NU Online Jatim
Tarian Rancangkapti dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik mewarnai gelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC) yang dipusatkan di JX Internasional Surabaya, Sabtu (29/10/2022). Agenda tersebut merupakan puncak Hari Santri 2022 yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
Sekretaris Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Gresik, Chidir Amirullah menuturkan, Tarian Rancangkapti ialah kisah perjalanan Tambangraras yang merupakan putri ketiga dari Sunan Giri. Kisah tersebut kemudian dialih wahanakan menjadi Tarian Rancangkapti.
"Tarian Rancangkapti ini merupakan tarian kreasi islami yang tergolong baru," ujarnya kepada NU Online Jatim.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini PCNU Gresik mengirimkan talent sebanyak 9 santri putri dari Pondok Pesantren Al Ikhlas Dusun Mulyorejo Desa Dalegan Kecamatan Panceng Gresik. Menurutnya, awal mula dari pendelegasian ini adalah mandat dari PWNU Jatim yang diamanatkan ke PCNU Gresik melalui Lesbumi NU Gresik.
"Berawal dari PWNU Jatim memberikan mandat kepada PCNU Gresik, selanjutnya beliau memberikan mandat kepada kami Lesbumi NU Gresik untuk mempersiapkannya dengan baik," jelasnya.
Dalam persiapannya, Lesbumi NU Gresik menggandeng pelatih yang berkompeten dalam bidang tari untuk melatih para santri agar dapat memberikan persembahan yang terbaik dalam kegiatan SCNC.
"Kami juga menggandeng pelatih yang kompeten dalam bidang ini agar para santri dapat memberikan penampilan yang terbaik," tuturnya.
Dirinya berharap, adanya kegiatan semacam ini dapat menjadi spirit santri untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, khususnya di bidang kesenian.
"Saya harap hal ini dapat terus mengembangkan potensi dan kreativitas santri, khususnya di bidang seni tari Islami," pungkasnya.
Penulis: Wildanil Mubarok
