Gresik, NU Online Jatim
Ngabuburit atau sambil menunggu berbuka puasa di wisata Setigi Kabupaten Gresik menjadi pilihan kelompok atau komunitas masyarakat saat ini. Di tempat ini, bukan hanya ngabuburit.
Melainkan juga bisa untuk edukasi pengembangan wisata atau eduwisata. Sebab, pemerintah desa setempat terbuka untuk melayani tamu yang datang untuk belajar pengembangan wisata desa.
Di wisata ini, ngabuburit tidak hanya kongkow saja sambil menunggu beduk maghrib berbunyi. Akan tetapi ngabuburit bisa dilakukan dengan belajar dan menggali potensi desa. Tentu sebagai bagian ikhtiar untuk memajukan dan mengembangkan desa yang merupakan pilar dari kemajuan negara Indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh Pengurus Cabang (PC) Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (Apedi) Gresik di Destinasi Wisata Setigi Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, Jumat (23/04/2021).
Sembari ta’aruf dan penguatan struktur organisasi PC Apedi Gresik juga belajar dari tangan dingin Kades Sekapuk Abd Halim yang berhasil mengubah tempat galian dan pembuangan sampah menjadi tempat wisata. Kades dengan penampilan nyentrik ini memberikan paparan terkait potensi desa, destinasi wisata dan pengembangan desa.
Di tempat wisata ini tidak pernah sepi dari pengunjung untuk ngabuburit selama Ramadlan. Termasuk sejumlah Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU), komunitas, maupun organisasi pemerintahan juga nyaman melaksanakan kegiatan sembari ngabuburit di tempat ini.
Bukan sekedar ngabuburit, berbuka puasa di Setigi juga tidak masalah. Sebab, pengelola sudah menyediakan menu makanan dan minuman. Tentu hal ini menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung sambil foto di spot view yang terbaik.
Ketua PC Apedi Gresik Zulkarnaen mengatakan, pihaknya sengaja mengajak pengurus Apedi untuk ngabuburit sambil belajar ke Kades Abd Halim di Setigi. "Ini kita manfaatkan sambil kita merancang untuk penguatan Apedi kedepan dengan menggali pengalaman dari bapak Kades Abd Halim," katanya.
Menurutnya, potensi desa harus dimaksimalkan melalui pemberdayaan. Setiap desa memiliki potensi masing-masing untuk dieksplor menjadi ikon desa. "Ini yang menjadi garapan Apedi kedepan untuk mendukung dan pendampingan potensi desa. Ya termasuk program jaringan internet desa," ungkapnya.
Ia berharap keberadaan Apedi bisa bermanfaat untuk desa. “Harapanya semoga Apedi bisa memberikan yang terbaik kepada desa, bermanfaat untuk masyarakat Gresik," pungkasnya.
Editor: Romza
