• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Kediri Raya

Ketua Ansor Kediri Fasilitasi Pelatihan Juru Sembelih Halal

Ketua Ansor Kediri Fasilitasi Pelatihan Juru Sembelih Halal
Pelatihan bagi juru sembelih halal atau juleha di Kabupaten Kediri. (Foto: NOJ/antaranews.com)
Pelatihan bagi juru sembelih halal atau juleha di Kabupaten Kediri. (Foto: NOJ/antaranews.com)

Kediri, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri, Rizmi Haitami Azizi menggelar pelatihan khusus bagi juru sembelih halal atau juleha. Diharapkan dari pelatihan ini untuk memberi edukasi sekaligus regenerasi bagi lahirnya para juleha.


"Kaderisasai juru sembelih halal semakin hari semakin susah didapatkan, di Kediri pada khususnya. Kami berkomitmen agar pelatihan ini bermanfaat," kata Gus Rizmi, panggilan akrab Rizmi Haitami Azizi, Senin (26/06/2023) sebagaimana dilansir detik.


Pria yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juleha Kabupaten Kediri tersebut menyebutkan bahwa pelatihan dipusatkan di Pesantren Raudlatul Ulum Desa Kencong, Kecamatan Kepung. Kegiatan diikuti 31 peserta dari juru sembelih, quality control serta tim peneliti halal dari perusahaan peternakan serta makanan olahan di Kabupaten Kediri dan berlangsung selama dua hari, Ahad hingga Senin (25-26/06/2023).


Pada hari pertama, peserta menerima materi tentang fikih penyembelihan hewan, tata cara penyembelihan hewan secara halal. Kemudian, pada hari kedua, mereka melakukan ujian praktik, sekaligus menerima sertifikasi vokasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).


Pelatihan vokasi juru sembelih halal ini, imbuh Gus Rizmi, sangat penting. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha. Sebab, selama ini masih sering terjadi kesalahan secara umum saat penyembelihan hewan yang mengakibatkan daging hewan tersebut tidak halal untuk dikonsumsi.


"Terjadi kesalahan itu biasanya cara penyembelihan. Misalnya, urat nadinya tidak putus, maka hewan tersebut tidak bisa dikatakan halal. Maka, saya mengimbau agar rumah makan dan rumah potong hewan atau RPH itu tahu penyembelihan yang baik dan halal," jelasnya.


Sementara Sekretaris Perusahaan Agribisnis dan Peternakan PT Putra Prima Mandiri Kediri Siti Kholifah mengatakan, melalui pelatihan ini semakin memanfaatkan pengetahuan juru sembelih dalam bekerja.


"Manfaatnya tentu untuk menambah pengetahuan tentang penyembelihan halal dan bersertifikat. Sebenarnya juru sembelih kami sudah terlatih, tetapi kini ada peraturan baru tentang kewajiban sertifikasi BNSP. Maka, untuk lebih memantapkan sembelih halal," tandasnya.


Kediri Raya Terbaru