Trenggalek, NU Online Jatim
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memupuk kebersamaan dan semangat dalam berkhidmat di NU dalam berbagai sektor.
Cara berbeda dilakukan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Dan Korp Pelajar Puteri (KPP) Kabupaten Trenggalek, yakni dengan apel sapa awal bulan. Kegiatan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap pekan pertama, antara tanggal 1 sampai 7 setiap bulan. Bentuk kegiatan ini berupa apel, kemudian dilanjutkan dengan sesi turun ke bawah (turba) dari para komandan (sebutan untuk kader CBP KPP, red) DKC Trenggalek.
“Tujuan kegiatan adalah mempermudah koordinasi antara DKC yang berkedudukan di kabupaten dengan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) yang berkedudukan di 14 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek,” kata Solekan, Rabu (11/08/2021).
Komandan DKC CBP Trenggalek ini menjelaskan bahwa kegiatan untuk mempermudah komunikasi, dan juga mengetahui kendala yang dihadapi.
“Tidak lupa juga untuk menerima kritik saran agar kami bisa berbenah dengan lebih baik,” tuturnya.
Program unggulan ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali yang bertempat di Watulimo dan Panggul sejak diluncurkan Juli lalu. Meski dilaksanakan secara offline, kegiatan mendapatkan izin resmi dari stakeholder yang berwenang serta dengan pemberlakuan protokol kesehatan.
Program apel sapa ini diklaim tidak hanya menjadi forum seremonial, juga menjadi wadah meningkatkan skill para kader.
“Karenanya, kita isi dengan sosialisasi database dan pembinaan media yang merupakan amanat dari Dewan Koordinasi Wilayah atau DKW Jawa Timur,” ungkapnya. Mengingat sangat terbatasnya ruang gerak untuk berkegiatan selama pandemi, pengembangan media harus diperhatikan, lanjut dia.
Dirinya mengatakan bahwa program juga diwariskan kepada DKAC se-Kabupaten Trenggalek agar setiap awal bulan melaksanakan apel sapa. Mereka tentu saja menyapa kader serta anggota di pimpinan ranting.
“DKAC dapat melaksanakannya secara mandiri dan bisa dilanjutkan dengan rapat koordinasi secara formal maupun ngopi bareng,” katanya.
Disampaikan bahwa semua agar komunikasi dari anggota DKAC tetap terjalin erat. Juga diharapkan muncul ide yang membuat DKAC se-Kabupaten Trenggalek semakin baik.
Solekan menyadari bahwa program ini bersifat jemput bola. Karenanya, kekompakan dari seluruh pengurus di DKC Trenggalek dapat terus terjaga.
“Kami berharap seiring dengan kerelaan DKC turun ke daerah, dapat memicu kobaran semangat dari seluruh kader CBP KPP se-Kabupaten Trenggalek supaya ke depannya semakin baik, kreatif, inovatif di dunia nyata maupun dunia digital,” pungkasnya.
Penulis: Uliyatun Ni'mah
Editor: Syaifullah
