• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Kediri Raya

Literasi Digital Bagian Penentu Kemajuan Bangsa

Literasi Digital Bagian Penentu Kemajuan Bangsa
Ilustrasi literasi digital salah satu penentu kemajuan bangsa. (Foto: NU Online).
Ilustrasi literasi digital salah satu penentu kemajuan bangsa. (Foto: NU Online).

Kediri, NU Online Jatim

Literasi digital di era saat ini menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Sebab, piranti digital selain menawarkan segala kelebihannya, ia juga membawa dampak negatif yang sukar diketahui.

 

Wakil Sekretaris Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kediri, Ahmad Roy Rohmadi menyebutkan bahwa di era saat ini ada budaya baru yang perlu diadaptasi oleh masyarakat. Yakni menjadi masyarakat digital yang menjunjung tinggi adab sopan santun.

 

“Untuk itu, sejumlah hal perlu diperhatikan agar hal tersebut tidak membuat seseorang terjebak dalam dampak negatif yang muncul,” ujar Roy saat jadi pembicara dalam Webinar Literasi Digital yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri, Kamis (16/09/2021).

 

Roy menyebutkan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika menjadi masyarakat digital. Ketiga hal tersebut kesemuanya bersinggunggan dengan cara bagaimana agar menjadi masyarakat digital yang baik dan berbudaya.

 

Pertama, memastikan tidak menyerang individu lain. Kedua, menghindari memberikan informasi bohong agar mendapat perhatian. Ketiga, tidak perlu mengomentari semua hal.

 

“Ketiganya ini penting dilakukan sebagai bentuk kedewasaan diri dalam memanfaatkan piranti digital,” tuturnya.

 

Disebutkan, saat ini masyarakat masih memiliki kecenderungan dalam mengomentari semua hal yang dapat dilihat. Padahal, sepatutnya tidak demikian. Karena, menurut Roy, justru akan menjadi bumerang dan menciptakan masalah dengan pihak lain.

 

“Pengguna dan netizen media sosial itu kerap kali terpancing untuk berkomentar di postingan orang lain ketika tidak sepaham, toh meskipun keduanya tidak saling mengenal. Nah, hal-hal yang demikian sepantasnya dihindari,” jelasnya.

 

Menurut Roy, kegiatan-kegiatan yang mengarah pada literasi digital penting untuk digalakkkan. Karena hal ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan benar dan bertanggung jawab.

 

“Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya,” pungkasnya.

 

Diketahui, turut jadi pembicara dalam webinar ini ialah, Andre Parvian Aristio, Wijaya Kusumah, Pradipta Nugrahanto dan Ulfa Merdeka. Tercatat, 1000 lebih peserta mengikuti kegiatan ini yang dilakukan melalui Zoom Meeting.

 

Editor: A Habiburrahman


Kediri Raya Terbaru