• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 7 Desember 2024

Kediri Raya

Moeldoko Bicara Peningkatan Taraf Perguruan Tinggi di IAIN Kediri

Moeldoko Bicara Peningkatan Taraf Perguruan Tinggi di IAIN Kediri
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) H Moeldoko (tengah) saat menjadi pembicara di IAIN Kediri. (Foto: NOJ/ Muwaffaq).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) H Moeldoko (tengah) saat menjadi pembicara di IAIN Kediri. (Foto: NOJ/ Muwaffaq).

Kediri, NU Online Jatim

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) H Moeldoko membeberkan sejumlah upaya yang harus dilakukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri agar menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional. Paparan ini disampaikan Moeldoko saat menghadiri Seminar Nasional di gedung serbaguna IAIN Kediri, Kamis (16/09/2021).

 

Mantan Panglima TNI tersebut menjelaskan, secara teori untuk menjadi sebuah lembaga penyelenggara pendidikan bertaraf internasional terdapat tiga hal yang wajib dilakukan. 

 

"Yang pertama adalah bagaimana menginternasionalisasi program akademik, dengan meningkatkan double atau join degree program studi ataupun, dengan mobilitas internasional, dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan," katanya.

 

Moeldoko menambahkan, pentingnya sebuah perguruan tinggi berupaya untuk meningkatkan research dan inovasi skala internasional.  Dengan penguatan tersebut, diharapkan kemampuan civitas akademika akan meningkat dalam menghasilkan produk intelektual berupa riset, jurnal, dan produk inovatif lainnya, yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan nasional.

 

Selain itu, sebuah lembaga perguruan tinggi harus memiliki jaminan mutu yang terakreditasi secara internasional.

 

"Di samping itu, IAIN Kediri perlu mengembangkan jaringan dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan positioning, image internasional, ini sangat penting," ungkapnya.

 

Adapun terkait percepatan IAIN Kediri menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil, Kepala Staf Kepresidenan berkomitmen, dan memberikan dukungan untuk merealisasikan hal tersebut.

 

"Nanti akan saya diskusikan dan komunikasikan dengan beliau (Pramono Anung) juga, untuk bisa mempercepat proses ini (transformasi ke UIN) sesuai harapan kita semuannya," tandasnya.

 

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengaku juga memiliki keinginan menjadikan Kota Kediri sebagai salah satu Kota Pendidikan di Indonesia.

 

"Saya bersepakat dengan IAIN Kediri, kita tengah merepositioning Kota Kediri, karena Kota Kediri merupakan kota perdagangan, jasa, dan pendidikan sebenarnya," ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Kediri Nur Chamid, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari berbagai pihak, yang turut membantu alih status IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri.

 

 

"Alhamdulillah, terima kasih sangat besar saya ucapkan kepada seluruhnya, yang membantu proses transformasi ini. Ada Pak Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan, serta para jajaran forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di lingkungan Kabupaten maupun Kota Kediri yang berkenan hadir," katanya mengawali kegiatan seminar bertajuk "IAIN Kediri menuju World Class University" tersebut.

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru