• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Mahasiswa Bahrul Ulum di Tulungagung Diingatkan Jaga Almamater

Mahasiswa Bahrul Ulum di Tulungagung Diingatkan Jaga Almamater
Kegiatan halal bihalal Himtabu Tulungagung. (Foto: NOJ/Yulia NH)
Kegiatan halal bihalal Himtabu Tulungagung. (Foto: NOJ/Yulia NH)

Tulungagung, NU Online Jatim
Himpunan Mahasiswa Tulungagung Alumni Bahrul Ulum atau Himtabu menggelar halal bihalal dan peringatan hari lahir (harlah) ke-6, Jumat (27/05/2022). Pada kegiatran tersebut menghadirkan  pembicara KH Husnul Haq, Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Tulungagung.


Kegiatan bertajuk ‘Mempererat Silaturahmi, Menyambung Relasi Guna Menciptakan Organisasi Penuh Aksi dan Inovatif’ ini dipusatkan di Masjid Baitussalam, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.


“Himtabu merupakan sebuah organisasi ekstra kampus dengan landasan dawuh KH Irfan Sholeh yakni jadilah alumni yang tetap bisa menjaga almamater Pesantren Bahrul Ulum,” kata ketua pelaksana halal bihalal, Mohammad Miftahussurur. 


Yang dimaksud dengan menjaga almamater adalah kaidah pesantren yakni melestarikan tradisi klasik yang baik dan relevan dengan mengkombinasikan tradisi modern yang lebih baik.


“Himtabu merasa punya kewajiban serta keterikatan moral untuk mewujudkan dan menjalankan kultur pesantren, yang tentunya disesuaikan dengan realitas peradaban kontemporer yang mana telah dianjurkan para sesepuh Bahrul Ulum,” ujarnya.


Menurutnya, tradisi yang dikembangkan oleh Himtabu salah satunya adalah pengkaderan untuk menjaga konsistensi dalam menjalankan kultur pesantren. Khususnya para mahasiswa Tulungagung yang pernah menimba ilmu di Bahrul Ulum dan selama ini menjadi basis komunitas Himtabu. 


“Pengkaderan adalah pilihan strategis yang harus dilakukan agar tidak terjadi kemacetan organisasi dan menjaga kiprah Himtabu agar tetap eksis dalam menjaga identitas santri dalam keberlanjutannya,” terang anggota Divisi Dakwah dan Keagamaan Himtabu periode 2022-2023 tersebut.


Dirinya menjelaskan, kegiatan bertujuan membina silaturahim dan ukhuwah di antara alumni beserta keluarga Pesantren Bahrul Ulum. Membantu untuk mengembangkan pondok, serta mempererat sila sosial antara warga HIMTA-BU dengan masyarakat sekitar 


“Kegiatan dari organisasi ini tidak hanya melingkupi warga Himtabu sendiri, juga melibatkan peran masyarakat,” pungkas mahasiswa Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tersebut.


Editor:

Kediri Raya Terbaru