• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 4 Desember 2024

Kediri Raya

Mengharukan, Gus Iqdam Istikamah Hadiri Pengajian Meski Sakit

Mengharukan, Gus Iqdam Istikamah Hadiri Pengajian Meski Sakit
Pengasuh Majelis Taklim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam saat mengisi pengajian di atas mobil patwal. (Foto: NOJ/ Tangkap Layar Youtube AB Media)
Pengasuh Majelis Taklim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam saat mengisi pengajian di atas mobil patwal. (Foto: NOJ/ Tangkap Layar Youtube AB Media)

Kediri, NU Online Jatim

Pengasuh Majelis Taklim Sabilu Taubah, Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam II, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, tetap istikamah mengisi undangan pengajian meski dalam kondisi sakit. Tentu, hal ini cukup mengharukan bagi banyak kalangan.

 

Hal itu terjadi saat Gus Iqdam mengahdiri dan mengisi mauidhah hasanah sebuah pengajian di Desa Karangnongko, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Sabtu (01/07/2023). Salah satu jamaah yang hadir, Faradila Novia Ananta mengaku terharu atas kedatangan Gus Iqdam dalam acara tersebut meski dalam kondisi kurang sehat.

 

"Tadi pas saya hadir itu pertama ada kabar dari panitia kalau Gus Iqdam masih sakit. Kebanyakan itu kaget, tiba-tiba Gus Iqdam hadir ke lokasi," ungkap Faradila Novia Ananta saat dihubungi NU Online Jatim, Ahad (02/07/2023).

 

Perempuan asal Desa Kalasan Kecamatan Plosoklaten ini menuturkan, Gus Iqdam hadir dalam acara Keluarga Bani Ansori dalam rangka Milad Saiful Bahri dan tasyakuran keluarga. Atas peristiwa ini ribuah jamaah dari sejumlah kalangan merasa haru.

 

Kala itu, grup shalawat Sabilu Taubah sudah berada di atas panggung. Kursi tempat duduk yang biasanya ditempati Gus Iqdam dibiarkan kosong. Tetapi Gus Iqdam justru menyampaikan mauidhah beberapa puluh menit di dalam mobil patwal.

 

"Jamaah yang sudah di depan panggung semua melihat mauidhah hasanah dari Gus Iqdam melalui kanal YouTube," terangnya.

 

Perempuan yang aktif di organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di daerahnya selama ini memang mengidolakan Gus Iqdam, lantaran sosoknya yang menginspirasi. Tercatat, ia telah 5 kali menghadiri pengajian Gus Iqdam, baik di Kediri maupun Blitar.

 

Ia menambahkan, dalam pengajian atau mauidhah yang disampaikan Gus Iqdam banyak hikmah atau cerita yang dapat diambil pelajaran, khususnya bagi kalangan milenial yang membuat semangat mengaji.

 

"Pesan yang masih saya ingat ketika beliau mengisi pengajian kemarin pagi yaitu tetap bersyukur di situasi apapun karena itu bisa menambah kenikmatan kita," kenang Faradila.

 

Perihal sakit yang dialami Gus Iqdam, Faradila tidak mengetahui secara pasti. Namun saat memberikan mauidhah hasanah Gus Iqdam berceletuk bahwa akan ke rumah sakit dan bisa jadi diinfus. "Untuk sakitnya apa beliau tidak bilang, cuma kalau sedang batuk itu perutnya sakit," ucapnya.

 

Faradila mendoakan semoga Gus Iqdam lekas sembuh dan selalu menjadi peneduh, khususnya bagi kalangan millenial yang butuh pencerahan. "Saya tidak bisa berkata-kata lagi, pokoknya sangat luar biasa, sangat terharu. Meskipun dalam keadaan sakit beliau tetap semangat ngaji, luar biasa," tandasnya.

 

Diketahui, Gus Iqdam yang juga Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Blitar ini memberikan mauidhah hasanah di dalam mobil patwal Polres Blitar yang sedang bersilaturahim kepada Gus Iqdam. Akhirnya, dimintai tolong untuk mengantar Gus Iqdam ke Kediri, ke lokasi pengajian.


Kediri Raya Terbaru