Kediri, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri mengadakan acara Halal Bihalal bersama masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula PCNU setempat, Rabu (25/05/2022).
Dalam kesempatan itu, KH Rofi'udin Romli menyampaikan bahwa Allah SWT memiliki beberapa waktu atau mesin dalam proses pembersihan dosa yang dilakukan oleh manusia.
"Secara khusus, ada tiga jenis mesin pembersih dosa tersebut," tuturnya saat menyampaikan mauidhah hasanah.
Menurutnya, mesin pembersihan dosa tersebut dibagi menjadi tiga event. Yakni, pertama event tahunan seperti idul fitri, event mingguan seperti shalat Jum’at, dan event harian seperti shalat lima waktu.
"Dan sekarang merupakan agenda atau event tahunan yang paling pas dalam penghapusan dosa manusia tersebut," jelasnya.
Ia pun mengingatkan, agar para hadirin segera membersihkan dosa masing-masing. Karena manusia saat memiliki dosa jika ia segera meninggal dunia akan membuat tubuh berbau. Bahkan, bau tersebut tidak akan hilang dengan sabun.
“Tapi bau efek dosa tersebut hanya bisa hilang dengan cara dibakar di neraka yang menjadi tempat penyucian dosa. Karena di surga tidak boleh dimasuki hal-hal yang kotor atau bau,” katanya.
Sementara Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil menyampaikan informasi bahwa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nahdlatul Ulama (KBIH NU) yang dikelola oleh PCNU Kota Kediri sudah membuka kegiatan manasik haji.
"Manasik haji sudah dibuka, akan tetapi kuota yang tersedia baru separuhnya," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengabarkan bahwa pengajian rutin yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) setempat akan segera kembali digelar, yakni mulai hari Rabu atau malam Kamis mendatang. Dijelskan, bahwa agenda tersebut akan diisi dengan pembacaan shawalat, tahlil, pengajian, dan doa.
"Kalau kita memiliki hajat, semisal haul sesepuh dan lainnya, bisa disertakan pula saat acara tersebut," tandasnya.
