
Peserta Turba PWNU Jatim di aula Kantor PCNU Tulungagung yang diikuti PCNU setempat dan Trenggalek. (Foto: NOJ/Syaifullah).
Marisa Khoirila
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Tim Turba Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur hari ini Sabtu (12/06/2021) tiba di Kota Marmer, yakni Kabupaten Tulungagung. Agenda ini dipusatkan di aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung dengan diikuti PCNU setempat dan Kabupaten Trenggalek.
Ketua PCNU Trenggalek, KH M Fatchulloh Sholeh mengatakan, demi mensukseskan agenda tersebut, beberapa persiapan dilakukan oleh PCNU Trenggalek. Di antaranya mempersiapkan beberapa dokumen yang memuat tentang kondisi NU di Trenggalek sendiri sebagai laporan kepada PWNU Jatim.
“Yakni meliputi pengembangan ekonomi Nusantara Mart, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), wakaf tanah, kaderisasi, serta hal yang lainnya,” ujar Gus Loh, sapaan akrabnya.
Terkait laporan progres ini, menurut Gus Loh, akan disampaikan oleh Sekretaris. "Nanti, lebih jelasnya akan disampaikan sekretaris saya di acara Turba siang ini," ungkapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Hidayat, Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek tersebut menyebutkan, bahwa tidak semua PCNU di kabupaten/kota di Jawa Timur menjadi tuan rumah.
"Ya, memang tidak semua PCNU menjadi tuan rumah dalam Turba ini. Trenggalek sendiri digabung dengan Tulungagung," imbuhnya.
Berkaitan dengan kepesertaan, menurut Gus Loh, juga dibatasi karena sedang pandemi. Dari dua kabupaten yang akan mengikuti Turba di Tulungagung, sedikitnya hanya diikuti sekitar 180 orang.
"Dari Trenggalek sekitar 65-70 peserta. Di antaranya pengurus PC yang meliputi jajaran Syuriah, Tanfidziyah, Ketua Lembaga, dan Banom, serta dua orang perwakilan dari Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)," tambah Gus Loh.
Dirinya menambahkan, terkait pemberangkatan pihaknya mengaku tidak dengan rombongan. Selain karena Kabupaten Trenggalek dengan Tulungagung jaraknya berdekatan, akses menuju lokasi tidaklah sulit.
"Kami berangkatnya secara mandiri, tidak rombongan. Karena semua sudah tahu lokasinya," pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
4
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
5
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
6
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
Terkini
Lihat Semua