Tulungagung, NU Online Jatim
Sampah menjadi salah satu problem pencemaran lingkungan yang belum terselesaikan di negeri ini sampai sekarang. Penanganan sampah yang tidak tepat, justru akan berdampak pada bencana yang tidak diinginkan. Tidak hanya dialami oleh kota besar, tetapi juga sampai ke pelosok negeri termasuk di Tulungagung. Terlebih curah hujan saat ini sering mengguyur Kota Marmer ini.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Gondang, Tulungagung menyelenggarakan Pembinaan Bank Sampah yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Kamis (24/ 09). Kegiatan ini dilaksanakan di MTS Assyafi’iyah Gondang, Tulungagung.
“Agenda Pembinaan Bank Sampah yang bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup ini bertujuan untuk mewujudkan Fatayat peduli dengan lingkungan. Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan Fatayat tidak hanya berkutat pada pengajian dan kajian-kajian keagamaan. Fatayat juga harus peka dan peduli dengan lingkungannya, lingkungan yang bersih, rapi dan nyaman. Manifestasi dari dalil an nadhofatu minal iman,” ujar Ketua PAC Fatayat NU Gondang, Naim Matusalimah.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dengan menyelamatkan bumi dari sampah untuk lebih berdaya guna dan memiliki nilai ekonomis. Adanya bank sampah Fatayat NU diharapkan mampu menjadi sumber dana yang dapat digunakan sebagai kegiatan sosial.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Siti Kusnul Kotimah, Ketua PC Fatayat NU Tulungagung. “PC Fatayat NU Tulungagung dan secara personal mengapresiasi setinggi-tingginya acara ini. PAC Fatayat Gondang sebagai PAC Fatayat NU pelopor Bank Sampah, karena sebelumnya PAC Fatayat Gondang sudah memiliki Bank sampah. Harapannya ke depan dapat menginspirasi PAC Fatayat NU lainnya tergerak akan Bank Sampah,” katanya.
Acara ini dihadiri Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Rudi Yusdiantoro. Ia berterimakasih kepada kader Fatayat NU yang sudah aktif mendirikan bank sampah. Serta perhatian terhadap persoalan lingkungan.
“Saya atas nama Dinas Lingkungan Hidup mengucapkan terima kasih atas peran aktif Ibu-Ibu Fatayat NU atas antusiasnya dalam pendirian bank sampah. Oleh karena itu saya berharap semoga memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan yang lebih luas terutama dalam upaya kita untuk peduli terhadap persampahan,” ungkap Rudi.
Dengan adanya acara ini, setidaknya ada 15 dari 20 ranting Fatayat NU se-Kecamatan Gondang yang berkomitmen hendak mendirikan Bank Sampah. Nantinya, kegiatan ini akan mendapatkan pembinaan dari DLH Kabupaten Tulungagung.
Acara ini diikuti anggota PAC Fatayat NU Gondang sebanyak 50 peserta. Termasuk dihadiri anggota MWC NU, Muslimat, dan Pengurus Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Gondang.
Editor : Romza
