Kediri Raya HARI SANTRI 2024

Seminar Kebangsaan, Rektor UNU Blitar: Resolusi Jihad Harus Tetap Aktual

Ahad, 27 Oktober 2024 | 19:00 WIB

Seminar Kebangsaan, Rektor UNU Blitar: Resolusi Jihad Harus Tetap Aktual

Gelaran seminar kebangsaan oleh UNU Blitar di di Gedung Graha NU Kabupaten Blitar, Ahad (27/10/2024). (Foto: NOJ/ Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar seminar kebangsaan bertajuk 'Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad bagi Generasi Z'. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Graha NU Kabupaten Blitar, Ahad (27/10/2024). 

 

Agenda yang menjadi serangkaian roadshow seminar kebangsaan oleh Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini menghadirkan sejumlah narasumber. Meliputi, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof Nur Syam dan Prof Maskuri selaku Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.

 

Rektor UNU Blitar Prof Muhammad Mukri, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar resolusi jihad yang diserukan sejak awal kemerdekaan tetap relevan hingga sekarang. Menurutnya, memang banyak yang mengetahui narasi atau bahkan isi dari resolusi jihad, tetapi jarang yang mampu memahami maksudnya.

 

"Maka dari itu, kita hadirkan para tokoh yang tidak hanya paham, tetapi juga sudah berpengalaman dalam menjalani bidangnya ⁠agar spirit resolusi jihad itu tetap aktual," ujarnya.

 

Ia menyebutkan, peran dan kontribusi ulama bersama santri dalam kemerdekaan Negara Indonesia jangan sampai tertinggal dan terlupakan. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat Nahdliyin, agar menjadi warga negara yang mampu bergerak secara relevan dengan tuntutan zaman.

 

Dirinya juga menyampaikan pesan untuk seluruh civitas akademika dan pihak terkait. Bahwa, jika UNU Blitar ingin maju maka ingatlah penggalan ayat yang termaktub dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 159: 'Fabima rahmatin minallahi linta lahum'.

 

“Yang artinya, maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka,” kata pria yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini. 

 

"Oleh karena itu, mari bersikap santun, mari bersikap ramah. Sebab orang Indonesia yang sukses pasti ia memiliki sikap santun dan ramah," imbuh Prof Mukri.

 

Dirinya menuturkan, seorang mahasiswa yang ingin sukses harus berpegang teguh dengan prinsip thalabul ilmi (mencari ilmu) yang tercantum dalam kitab Alfiyah Ibn Malik, yakbi bil jarri wat tanwini wan nida wa al. menurutnya, dengan 'bil jarri' sebagai mahasiswa harus tunduk, harus santun dan memiliki adab yang baik.

 

“Kemudian 'wan nida', sebagai santri harus sering berdoa. Terakhir 'wa al', sebagai santri harus punya misi yang jelas, sekarang dan ke depannya bagaimana harus punya mimpi dan tujuan yang jelas" ungkapnya. 

 

Pihaknya pun berharap, dengan pemahaman yang disampaikan, juga dukungan dari semua pihak, ke depan UNU Blitar mampu menjadi role model perguruan tinggi, utamanya untuk perguruan tinggi yang masih muda.

 

"Mari bersama berkolaborasi untuk tumbuh kembang dan kemajuan UNU Blitar," tandasnya.

 

Diketahui, kegiatan ini digalakkan oleh PWNU Jatim dalam rangka Hari Santri 2024 yang mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’. Giat ini digelar PWNU Jatim bersama 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se Jawa Timur, termasuk di antaranya UNU Blitar.