• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Keislaman

Bacaan Lengkap Niat dan Doa Shalat Istikharah

Bacaan Lengkap Niat dan Doa Shalat Istikharah
Bacaan Lengkap Niat dan Doa Shalat Istikharah. (Foto: NU Online)
Bacaan Lengkap Niat dan Doa Shalat Istikharah. (Foto: NU Online)

Dalam mengarungi kehidupan, manusia kerap kali dihadapkan pada dua atau beberapa pilihan yang sulit diambil keputusannya. Pilihan persoalan tersebut menyangkut hal-hal yang mubah atau sunnah menurut agama, seperti aktivitas jual, beli, dan perkawinan.


Bila menghadapi kondisi yang demikian, dianjurkan untuk melakukan shalat Istikharah sebagai upaya memohon kepada Allah SWT untuk memberikan pilihan terbaik terkait hal-hal yang memang kita berhak untuk memilih antara mengerjakan dan meninggalkan.


Shalat istikharah dilakukan sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama setelah Surat Al-Fatihah, dapat membaca Surat Al-Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca Surat Al-Ikhlas. Berikut ini bacaan niat shalat istikharah:


   أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala."  


Setelah shalat istikharah kita dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:
 

 اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ

اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ بِهِ

 

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kuasa-Mu (atas masalahku) dengan kuasa-Mu. Aku mohon sebagian dari karunia-Mu yang agung karena sungguh Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya. Engkau maha mengetahui hal yang gaib.

 

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan masalah yang dihadapinya) lebih baik dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku, takdirkan ia untukku, mudahkan jalannya, dan berilah berkah. Sebaliknya, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, dunia, kehidupan, dan akibatnya terhadap diriku baik seketika maupun suatu ketika nanti, maka singkirkan persoalan itu, dan jauhkan aku darinya. Takdirkanlah bagiku kebaikan di mana saja berada, dan berilah ridha-Mu untukku.” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2004 M/1422 H], halaman 104).
 

Artikel diambil dari: Tata Cara dan Doa Shalat Istikharah


Setelah shalat istikharah dan berdoa, kita dianjurkan untuk tetap beraktivitas sebagaimana biasa. Sedangkan terkait pilihan yang menyulitkan itu, kita harus tetap mengambil sikap. Kita dianjurkan untuk mengambil pilihan yang dirasa paling plong, lapang, dan sreg di hati. Wallahu a‘lam.


Keislaman Terbaru