Rahma Salsabila
Penulis
Hasud yang berasal dari kata hasad merupakan penyakit hati yang berbahaya. Nama lain hasud adalah dengki yang dapat membuat jiwa menjadi gelap, dan tentu akan sulit menerima cahaya kebenaran.
Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam Sunannya, no. 2628 dan Imam al-Mundziri dalam at-Targhib wa at-Tarhib, no. 4383:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ هِيَ الْحَالِقَةُ لَا أَقُولُ تَحْلِقُ الشَّعَرَ وَلَكِنْ تَحْلِقُ الدِّينَ
Artinya: Sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda, telah merasuk kepada kalian penyakit umat sebelum kalian, yaitu hasud dan benci yang sifatnya memangkas. Sesungguhnya aku tidak mengatakan memangkas rambut, akan tetapi memangkas agama.
Baca Juga
Tidak Semua Hasud adalah Negatif
Kemudian, dalam Kitab Adabud Dunya Waddin karya Imam al-Mawardi halaman 308 dijelaskan empat keburukan atau musibah yang menyertai pemiliki sifat hasud ini:
Pertama, hati yang gundah dan fisik yang sakit, sebagaimana perkataan Ibnu Mu'taz bahwa hasud adalah sumber penyakit fisik.
Kedua, rendahnya martabat dan derajat karena tidak disenangi oleh banyak orang.
Ketiga, sulit mendapatkan teman atau relasi di kehidupan sosial.
Keempat, mendapat murka Allah karena telah melawan ketetapan-Nya dan mengganggap bahwa manusia selain dirinya tidak pantas mendapat nikmat tersebut.
Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَقَا طَعُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَلَا تَبَا غَضُوْا وَلَا تَحَاسَدُوْا، وَكُوْنُوْا إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمُ اللّٰهُ. رواه مسلم
Artinya: Janganlah kalian saling memboikot, saling membelakangi, saling membenci, dan saling menghasud, namun jadilah kalian orang-orang yang bersaudara sebagaimana diperintahkan Allah. (HR. Muslim dalam no. 2559 dan 2563)
Banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, sifat hasud hanya akan membawa perpecahan, permusuhan, dan saling menjatuhkan. Sehingga sebagai seorang muslim dan makhluk sosial, sudah selayaknya kita berusaha menghilangkan sifat tersebut demi mendapatkan rahmat dan ridha Allah SWT.
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
4
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
5
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
6
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
Terkini
Lihat Semua