Di bulan Rajab umat Islam dianjurkan untuk meringankan bersedekah, khususnya kepada mereka yang kondisi ekonominya kekurangan. Apalagi bulan Rajab merupakan bulan pelipat ganda amal, tentu Sedekah yang dilakukan pahalanya akan berlipat.
Selain itu, disebutkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta yang kita miliki. Justru, dengan bersedekah harta kita akan berlipat dan diganti yang lebih baik oleh Allah SWT.
Kita berharap amal sedekah kita diterima oleh Allah. Oleh karena itu, kita dituntut untuk memberikan amal sedekah dalam bentuk apapun tanpa diikuti dengan kalimat yang menyakitkan.
Sejumlah kisah menyebutkan akan kedahsyatan dari bersedekah, di antaranya dapat menolah balak atau mara bahaya dan menjadikan umur panjang. Mengingat, sedekah merupakan ekspresi kepedulian manusia kepada makhluk Allah lainnya.
Agar sedekah yang dilakukan menjadi amal perbautan yang semakin berkah, kita dianjurkan untuk berdoa sebagai berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbanā taqabbal minnā innaka antas samī‘ul ‘alīmu (Surat Al-Baqarah ayat 127).
Artinya: “Tuhan kami, terimalah persembahan dari kami. Sungguh Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui.” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408).
Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan, doa ini disebutkan oleh penulis Kitab Qutul Qulub Syekh Abu Thalib Al-Makki. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 103).
Artikel diambil dari: Doa saat Bersedekah
Doa ini dibaca oleh Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail saat keduanya meninggikan fondasi Ka’bah. Keduanya berharap amal saleh mereka diterima oleh Allah. Wallahu a’lam.
