• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

Inilah Para Malaikat Penjaga Tujuh Langit

Inilah Para Malaikat Penjaga Tujuh Langit
Ilustrasi menuju langit pertama (Foto:NOJ/bawabatulahram)
Ilustrasi menuju langit pertama (Foto:NOJ/bawabatulahram)

Oleh: Fitriatul Hasanah*


Seperti diketahui, semua amal perbuatan manusia selama masa hidupnya akan dicatat oleh malaikat penjaga kanan kiri yakni malaikat Raqib dan atid mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, dari hal kecil sampai hal besar, baik yang tersembunyi maupun terang-terangan.


Berbicara tentang malaikat, ia adalah makhluk-makhluk Allah yang sangat patuh kepada perintah tuhannya. Jumlahnya sangat banyak, tak terhitung dan malaikat memiliki tugasnya masing-masing salah satu tugasnya yakni menjaga tujuh lapis langit.


Di tiap-tiap langit, malaikat akan menyeleksi amal perbuatan manusia sebelum disampaikan kepada Allah, jika amal tersebut tidak memenuhi kriteria maka akan dikembalikan lagi kepada pemiliknya. Penciptaan tujuh lapis langit ini terdapat dalam QS. Al Mulk : 02


الّذي خلق سبع سموات طباقا ما تري في خلق الرّحمن من تفوت فارجع البصر هل تري من فطور


Artinya: Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada penciptaan Tuhan yang maha Pemurah sesuatu yang seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (QS. Al Mulk : 02)


Tujuh lapis langit tersebut tercipta dari bahan yang berbeda, penjaga yang berbeda dan dengan nama yang berbeda pula setiap lapis langit. Mengutip dari kitab Muroqi al-Ubudiyah matan Bidayah al-Hidayah karya imam Abi Hamid Al-Ghozali cetakan al-Haromain, berikut ini tujuh lapis langit dengan penjagaan malaikatnya :


1. Langit pertama dinamakan dengan langit dunya karena dekat dengan bumi. Terbuat dari emas dan kuncinya dari cahaya. Malaikat pada langit ini bertugas menyeleksi amal perbuatan manusia dari pergunjingan, jika amal yang naik terdapat unsur ghibah maka akan dikembalikan ke pemiliknya.


2. Langit kedua disebut dengan ma’un yang terbuat dari besi atau marmer putih. Penjaganya bernama malaikat Rubail yang menyeleksi amal perbuatan manusia dari rasa paling mulia.


3. Langit ketiga dinamakan dengan langit Harabut yang terbuat dari tembaga, menurut satu pendapat terbuat dari besi. Pada langit ini malaikatnya menyeleksi amal manusia dari unsur kesombongan. Penduduknya bertasbih dengan سبحان الحيّ القيّوم


4. Langit keempat dinamakan dengan langit Zahir yang terbuat dari tembaga, menurut suatu pendapat terbuat dari perak. Pada langit ini malaikatnya menyeleksi  amal manusia dari unsur bangga diri. Penduduknya bertasbih dengan  سبحان الملك القدّوس


5. Langit kelima dinamakan dengan langit Mushiroh yang terbuat dari perak, menurut suatu pendapat terbuat dari emas. Malaikatnya menyeleksi amal perbuatan manusia dari unsur penyakit hati seperti iri, dengki, adu domba dan lain-lain.


6. Langit keenam dinamakan dengan langit Kholisoh terbuat dari emas, menurut suatu pendapat terbuat dari intan, penjaganya adalah malaikat Thouthoil menjaga rahmat


7. Langit ketujuh dinamakan dengan langit Labiyah yang terbuat dari yaqut merah. Amal yang naik ke langit bagaikan sepasang pengantin yang berbahagia, yang diiringi oleh 300 malaikat. Malaikatnya menyeleksi amal perbuatan manusia yang beramal bukan karena Allah. Penduduknya bertasbih dengan سبحان خالق النور


Itulah tujuh langit beserta penjaganya, orang pertama yang berhasil menembus langit ketujuh yakni nabi Muhammad SAW ketika isra’ mikraj dengan menggunakan buroq.


Manusia biasa hanya mampu atau tidak sampai ke langit pertama, terus ketika menaiki pesawat terbang apakah itu bukan langit pertama? Jawabannya adalah bukan, pesawat yang dinaiki itu hanya bisa mencapai awan saja.


Sudahkah amal kita lolos dari seleksi para malaikat tersebut? Semoga bermanfaat, menambah cakrawala pengetahuan dan menambah tingkat amal ibadah kita untuk lebih murni hanya karena-Nya.


*Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri


Keislaman Terbaru