• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Keislaman

Keistimewaan Memulai Belajar di Hari Rabu

Keistimewaan Memulai Belajar di Hari Rabu
Hari Rabu oleh sebagian ulama menjadi hari untuk memulai belajar (Foto:NOJ/karomi)
Hari Rabu oleh sebagian ulama menjadi hari untuk memulai belajar (Foto:NOJ/karomi)

Meraih kesuksesan dalam belajar tentu menjadi keinginan para santri terutama mengenai ilmu agama.  Enam kunci meraih kesuksesan dalam belajar menjadi hal masyhur yang sudah banyak diketahui seperti yang disebutkan dalam nadzam Alala yang disebutkan dalam kitab Ta'limul Muta'allim karya Syaikh Nu'man Az Zarnuji.


 ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ ، وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ


Artinya: Yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.


Namun yang tak kalah penting dari itu, kapan hari yang tepat untuk memulai belajar? Apakah ada resep ulama yang menjelaskan hal itu?


Secara umum, semua hari adalah baik, tidak boleh kita mencela atau menyalahkan hari tertentu dan mengecapnya dengan hari sial. Namun, meskipun begitu Allah juga mengagungkan hari-hari tertentu dari pada hari lainnya, seperti hari Jum'at yang dikatakan sebagai sayyidul ayyam atau rajanya para hari.


Dalam hal memulai mencari ilmu, disebutkan dalam kitab Ta'limul Muta'allim halaman 28, hendaknya memulai belajar dimulai hari Rabu karena ada rahasia dan manfaat besar jika hal itu dilakukan.


كان أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمه الله يوقف بداية السبق على يوم الأربعاء، وكان يروى فى ذلك حديثا ويستدل به ويقول: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من شيئ بدئ يوم الأربعاء إلا وقد تم


Artinya: Guru kita syaikhul Islam Burhanuddin memulai belajar tepat pada hari rabu. Dalam hal ini beliau telah meriwayatkan sebuah hadits sebagai dasarnya, dan beliau mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: ”Tiada lain segala sesuatu yang di mulai pada hari Rabu, kecuali akan menjadi sempurna.”


Hal ini menjadi kebiasaan para ulama, memulai kembali aktifitas belajar dan mengajarnya di hari Rabu. Dalam syarahnya kitab Ta'lim yang ditulis Syaikh Ibrahim bin Ismail dikatakan, apapun itu, terutama mencari ilmu jika dimulai pada Hari Rabu akan menjadi nyata kesempurnaannya.


Di halaman yang sama, Syaikh Az Zarnuji mengatakan:


وهكذا كان يفعل أبو حنيفة وكان يروى هذا الحديث عن أستاذه الشيخ الإمام الأجل قوام الدين أحمد بن عبد الرشيد رحمه الله. وسمعت ممن أثق به، أن الشيخ يوسف الهمذانى رحمه الله، كان يوقف كل عمل من الخير على يوم الأربعاء


Artinya: Dan seperti ini pula yang dikerjakan Abu Hanifah. Mengenai hadits di atas, dirinya juga meriwayatkan dari gurunya, yakni Syaikhul Imam Qawamuddin Ahmad bin Abdur Rasyid, saya mendengar dari orang kepercayaanku, bahwa Syekh Abu Yusuf Al-Hamdani juga menepatkan semua perbuatan bagus pada hari Rabu.


وهذا لأن يوم الأربعاء يوم خلق فيه النور، وهو يوم نحس فى حق الكفار فيكون مباركا للمؤمنين


Artinya: Demikianlah, karena pada hari Rabu itu Allah menciptakan cahaya, dan hari itu pula merupakan hari sial bagi orang kafir yang berarti bagi orang mukmin hari yang berkah.


Disebutkan dalam syarahnya, ada riwayat yang mengatakan, Allah tidak menyiksa sebuah kaum dengan menenggelamkannya di bumi, atau merubah fisiknya menjadi kera atau babi, kecuali dilakukan di hari Rabu akhir pada suatu bulan.


Maka, rahasia para ulama melakukan hal itu sebab, di hari Rabu Allah menciptakan cahaya, sehingga hal itu menjadi tafa'ul atau berharap kebaikan atas terciptanya cahaya, sehingga cahaya ilmu bisa diraih oleh para pencari ilmu dengan memuliakan belajar di hari Rabu. Wallahu a'lam.


Keislaman Terbaru