Keislaman

Mengapa Merah Putih Terpilih Sebagai Warna Bendera Negara Indonesia?

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:00 WIB

Mengapa Merah Putih Terpilih Sebagai Warna Bendera Negara Indonesia?

Sang saka merah putih (Foto:NOJ/rri.co.id)

Bendera adalah symbol bagi setiap perkumpulan, organisasi dan identitas sebuah negara. Misal, organisasi Nahdlatul Ulama bendera bergambar tali bintang dan bumi, negara Turki bergambar bintang dan bulan sabit, negara Saudi Arabia bertuliskan khat syahadat dan gambar pedang, negara Indonesia memiliki bendera berwarna merah putih.


Semua itu mengandung nilai filosofis yang menjadi prinsip bagi masing-masing organisasi, maupun negara. Warna merah diartikan dengan berani berjuang. Sedangkan warna putih diartikan dengan ikhlas suci. Kedua warna ini bila digabung, maka memunculkan arti: berjuang membela negara hingga titik darah penghabisan dengan penuh ikhlas.


Dalam bahasa Arab bendera disebut liwa’, rayah. Sedangkan dalam bahasa Inggris, bendera disebut dengan flag yang berasal dari kata flaken atau flegan yang berarti mengibar atau mengapung di atas angin. Penggunaan bendera sebenarnya sudah muncul sejak jaman kerajaan-kerajaan masa lalu. Sebut saja di zaman periode awal Islam, liwa’ identik berwarna putih, sedangkan rayah berwarna hitam.


Lantas mengapa memilih warna merah putih untuk bendera Indonesia? Dilansir dari beberapa sumber, ternyata warna merah putih pada bendera telah digunakan sejak zaman kerajaan. Kerajaan Pertama ialah Majapahit yang berpusat di Jawa Timur yang menjadikan bendera merah putih sebagai lambang kebesarannya pada abad ke-13. Tidak hanya Majapahit, Kerajaan Kediri juga menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan. 


Kemudian warna merah putih ini menginspirasi para pendiri bangsa sehingga ditetapkan sebagai warna untuk bendera Indonesia. Pilihan ini sangat tepat sebab sesuai dengan hadis Nabi yang berbunyi: 


عَنْ ثَوْبَانَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى زَوَى لِي الْأَرْضَ حَتَّى رَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَأَعْطَانِي الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ


Artinya: Diriwayatkan dari Tsauban, Rasulullah bersabda, sesungguhnya Allah mengumpulkan bumi untukku sehingga aku bisa melihat (kejayaan Islam) di Timur dan Barat. Dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan mencapai apa yang telah ditampakkan untukku. Aku diberi dua harta simpanan: Merah dan putih. (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi)


Penjelasan mengenai warna merah putih disebutkan dalam Aunul Ma’bud:


الْأَحْمَر وَالْأَبْيَض: أَيْ الذَّهَب وَالْفِضَّة . وَفِي النِّهَايَة فَالْأَحْمَر مُلْك الشَّام وَالْأَبْيَض مُلْك فَارِس ، وَإِنَّمَا قَالَ لِفَارِس الْأَبْيَض لِبَيَاضِ أَلْوَانهمْ وَلِأَنَّ الْغَالِب عَلَى أَمْوَالهمْ الْفِضَّة ، كَمَا أَنَّ الْغَالِب عَلَى أَلْوَان أَهْل الشَّام الْحُمْرَة وَعَلَى أَمْوَالهمْ الذَّهَب اِنْتَهَى . قَالَ النَّوَوِيّ : الْمُرَاد بِالْكَنْزَيْنِ الذَّهَب وَالْفِضَّة ، وَالْمُرَاد كَنْز كِسْرَى وَقَيْصَر مَلِكَيْ الْعِرَاق وَالشَّام


Artinya: Merah dan putih maksudnya adalah emas dan perak. Dalam kitab nihayah: merah adalah kerajaan Syam, putih adalah kerajaan Persia. Persia disebut putih karena putihnya warna kulit mereka dan mata uang mereka adalah perak. Begitu juga penduduk Syam yang umumnya warna kulitnya merah, mata uang mereka adalah emas. Imam Nawawi berkata : Maksud merah dan putih adalah emas dan perak. Sedangkan maksud harta simpanan Kisra dan Kaisar yaitu dua kerajaan Irak dan Syam


Kemudian kitab Aunul Ma’bud mengutip pendapat Imam Nawawi dalam Syarah Muslim lagi:


قَالَ النَّوَوِيّ : فِيهِ إِشَارَة إِلَى أَنَّ مُلْك هَذِهِ الْأُمَّة يَكُون مُعْظَم اِمْتِدَاده فِي جِهَتَيْ الْمَشْرِق وَالْمَغْرِب 


Artinya: Imam Nawawi berkata, bahwa hadits ini memberikan isyarat sesungguhnya kerajaan umat Islam akan mencapai kejayaan, terbentang di Timur dan Barat. 


Dari sini dapat diambil pemahaman, bahwa pilihan warna merah putih bendera Indonesia mencirikan kenusantaraan dan selaras dengan maksud hadis Nabi. Meski demikian dalam beberapa kitab syarah makna merah putih adalah emas perak yang identik dengan kekayaan melimpah, kesuburan dan kemenangan.