Setiap hari, manusia disibukkan dengan beragam kegiatan. Bahkan saat akhir pekan sekalipun, sebagian masih mengisinya dengan kegiatan lain. Dari mulai anjangsana, silaturahim dan healing ke sejumlah destinasi wisata.
Namun, saat dini hari sangat disarankan juga menyempatkan untuk melaksanakan shalat tahajud. Karena banyak manfaat dan keistimewaan yang dapat diraih dengan melaksanakan shalat tahajud tersebut.
Ulama Syafiiyah berpendapat bahwa hukum shalat tahajud adalah sunah bagi umat Islam. Sementara sebagian ulama menyatakan bahwa shalat tahajud adalah wajib bagi Rasulullah SAW secara khusus. Shalat tahajud ini merupakan shalat istimewa dan banyak mengandung keutamaan.
Shalat tahajud disebutkan di dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 79 sebagai berikut:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya: Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji. (Surat Al-Isra ayat 79).
Ulama berbeda pendapat perihal tahajud. Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat tahajud adalah shalat sunah apa pun yang dilakukan di malam hari. Sementara sebagian ulama lain berpendapat bahwa shalat tahajud adalah shalat sunah tersendiri dengan syarat-syarat tertentu.
Cara Niat
Berikut ini adalah lafal niat shalat tahajud.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja shalat sunah tahajud dua rakaat karena Allah SWT. (Lihat: Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman: 40).
Artikel diambil dari: Ini Lafal Niat Shalat Tahajud
Shalat tahajud merupakan shalat sunah di malam hari. Sebagian ulama mensyaratkan tidur terlebih dahulu. Bagi pandangan sebagian ulama ini, shalat tahajud dilakukan saat seseorang terjaga di malam hari setelah tidur meski hanya sejenak. Wallahu a‘lam.