• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Keislaman

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga-Wakil Orang Lain serta Doa Penerimanya

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga-Wakil Orang Lain serta Doa Penerimanya
Ilustrasi niat zakat fitrah. (Foto: NU Online)
Ilustrasi niat zakat fitrah. (Foto: NU Online)

Zakat ialah membayarkan sejumlah harta tertentu untuk disalurkan kepada orang yang berhak menerima. Zakat termasuk jenis shadaqah yang bersifat wajib bagi setiap Muslim, baik laki-laki, perempuan, dewasa, anak-anak, merdeka, ataupun hamba sahaya.

 

Zakat merupakan sebuah kewajiban yang masuk dalam rukun Islam sehingga mempengaruhi kesempurnaan Islam seseorang. Seseorang yang belum menunaikan zakat berarti tidak menjalankan rukun Islam.

 

Jenis zakat ada dua macam, yakni zakat fitrah dan zakat mal atau zakat harta. Zakat fitrah dikeluarkan umat Muslim pada bulan Ramadhan, boleh dibayar di awal Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri. Hikmah disyariatkannya zakat fitrah ialah untuk membersihkan jiwa.

 

Sebagaimana ibadah lainnya, dalam melaksanakan zakat fitrah hendaknya didahului dengan niat. Mengutip artikel NU Online Lafal-lafal Niat Zakat Fitrah, niat zakat fitrah dibedakan menjadi enam kategori.

 

Yakni, niat zakat fitrah untuk diri sendiri, niat zakat fitrah untuk istri, niat zakat fitrah untuk anak laki-laki, niat zakat fitrah untuk anak perempuan, niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, dan niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan.

 

Berikut keenam niat zakat fitrah dalam bahasa Arab beserta artinya:

 

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala

 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

 

2. Niat zakat fitrah untuk istri

 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala

 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

 

3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an waladi fardhan lillahi ta'ala

 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

 

4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an binti fardhan lillahi ta'ala

 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

 

5. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'anni wa 'an jami'i ma yalzimuni nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala

 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

 

6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an ....... fardhan lillahi ta'ala

 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

 

Doa Penerima Zakat

Sementara itu, seorang penerima disunnahkan mendoakan pemberi zakat dengan doa-doa yang baik. Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa pun. Berikut contoh doa yang bisa dilafalkan setelah menerima zakat.

 

 ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

 

Jarakallâhu fî mâ a'thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja'alahu laka thahûran.

 

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”


Keislaman Terbaru