• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Keislaman

Ramadhan di Depan Mata, Apa yang Perlu Dipersiapkan?

Ramadhan di Depan Mata, Apa yang Perlu Dipersiapkan?
Bulan mulia itu bernama Ramadhan (Foto:NOJ/nuonline)
Bulan mulia itu bernama Ramadhan (Foto:NOJ/nuonline)

Oleh: Abdul Ghofur*


Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk menunaikan ibadah puasa ramadhan. Ya, puasa ramadhan dalam syari’at Islam termasuk rukun Islam yang ke-4. Ini berarti menunaikan ibadah puasa merupakan ibadah yang tidak boleh ditinggalkan sebab kefardhuannya.


Tahun ini, 1 Ramadhan jatuh di bulan Maret 2024 yang artinya Ramadhan sudah di depan mata. Bulan Ramadhan adalah bulan untuk memanen pahala yang sebanyak-banyaknya. Karena, di dalam bulan itu, Allah memberi pahala yang berkali lipat kepada Hamba-Nya yang mau beribadah. Lantas, hal apa saja yang perlu kita siapkan menyambut  datangnya bulan suci umat islam ini? Berikut hal-hal yang perlu kita siapkan sebelum melaksanakan ibadah puasa:


1. Menata niat


Hal yang pertama, kita siapakan adalah menata niat. Sebab, niat adalah pokok dari segala amal, jika niat seseorang salah maka ibadah yang dilakukan akan sia-sia.
 

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى


Artinya: Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. (HR. Bukhari, no.1)


Dengan niat yang bersih, ibadah kita akan menjadi ibadah yang berkualitas dan mendapatkan pahala agung.


2. Melatih anggota tubuh agar tidak berbuat kemaksiatan


Setelah menata niat, yang perlu kita siapkan adalah Melatih anggota tubuh agar tidak berbuat maksiat. Al-Ghazali mengungkapkan: 


بل تمام الصيام يكف الجوارح كلها عما يكره الله تعالى بل ينبغي أن تحفظ العين عن النظر الى الكاره واللسان عن النطق بما لا يعنيك والأذن عن الاستماع الى ما حرم الله فان المستمع شريك


Artinya: Maka, sempurnanya puasa itu ketika kamu menjaga setiap anggota tubuhmu dari perbuatan yang dibenci Allah Ta’ala, maka kamu menjaga mata dari melihat perkara yang haram, lisan daripada  berbicara yang tidak ada gunanya dan  telinga daripada mendengar perkara-perkara yang diharamkan sebab orang yang mendengar sama hukumnya dengan orang yang mengumpat (jika tidak mengingkari umpatannya itu) [Bidayah al-Hidayah, 50-51] 


Hal ini dapat dipahami bahwa perilaku kita berpengaruh pada kualitas ibadah kita. Anggota tubuh kita hendaknya dilatih agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang mengarah pada kemaksiatan. Sehingga, saat puasa nanti, kita tidak sulit menjaga anggota tubuh kita dari hal-hal semacam itu. 


3. Memahami Syarat dan Fardhu Puasa


Hal penting selanjutnya yang perlu kita siapkan adalah pemahaman puasa itu sendiri. Sebelum menunaikan ibadah puasa, sudah seharusnya seorang muslim mengetahui syarat dan Rukun puasa. Syarat puasa antara lain: Islam, berakal dan suci dari hadas seperti Haid.


Adapun rukun puasa antara lain: berniat puasa pada malam hari dan menahan diri dari Jima’ (bersetubuh), makan dan minum mulai terbitnya fajar shadiq hingga terbenamnya matahari (masuk waktu maghrib).[Fathul Wahhab, Maktabah Alawiyah,  119-121)


4. Memahami Hal yang Dapat Membatalkan Puasa dan Menghilangkan Pahala Puasa


Agar puasa seorang muslim tidak sia-sia dan hanya menghasilkan lapar dan dahaga saja, seorang muslim sudah seharusnya memahami hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasa seperti berjima’ (bersetubuh) di siang hari,  masuknya sesuatu ke dalam lubang yang ada di dalam tubuh, istimta’ (mengeluarkan sperma), muntah dengan sengaja, dan hilang akal. Juga perkara yang dapat menghilangkan pahala puasa seperti riwayat yang dikutip oleh Al-Ghazali dalam Bidayah al-Hidayah:


خمس يفطرن الصائم : الكاذب والغيبة والنميمة والنظر بشهوة واليمين الكاذبة


Artinya: Lima perkara yang dapat membatalkan(pahala) puasa yaitu : berbohong, mengumpat, membuat fitnah, melihat (perempuan) dengan syahwat dan sumpah palsu. (HR. Ad-Dailami dalam Musnad Firdaus)


Itulah beberapa hal yang perlu kita siapkan menjelang bulan Ramadhan. Marilah kita persiapkan diri kita agar dapat menunaikan ibadah puasa yang berkualitas. Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba yang ta’at dan bertakwa. Wallahu a’lam.
 

*Pengajar di Madrasah Aliyah Al-Yasiniyah Kudus


Keislaman Terbaru