• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Keislaman

Tanda-tanda Akhir Zaman Munculnya Ruwaibidlah, Apa Itu?

Tanda-tanda Akhir Zaman Munculnya Ruwaibidlah, Apa Itu?
Ilustrasi seseorang yang sedang bermedsos (Foto:NOJ/nuonlinejatim)
Ilustrasi seseorang yang sedang bermedsos (Foto:NOJ/nuonlinejatim)

Oleh: Hasby Ilman Hafid


Saat ini kita sudah berada di zaman media informasi tumbuh dengan cepat. Berbagai informasi dari belahan dunia mudah untuk kita dapatkan melalui website, media sosial dan televisi. Popularitas dan viralitas menjadi impian dan tujuan banyak orang, semua orang berlomba-lomba untuk menjadi pusat perhatian banyak orang. Sebab menjadi viral kita akan mendapatkan banyak keuntungan, salah satu dapat mengubah kondisi dan citra seseorang.


Ketika seseorang sering tampil di depan khalayak umum melalui berbagai media informasi maka saat itu pula ia dapat mengubah citranya yang buruk menjadi baik. Seperti akhir-akhir ini banyak capres (calon presiden) yang berlomba-lomba mendapatkan dukungan dan perhatian dari masyarakat. Berlomba-lomba untuk bersikap dan berbuat baik, namun menyimpan maksud dan tujuan tertentu. 


Hal ini sudah lama diprediksi oleh Baginda Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya yang berbunyi: 


عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: سيَأتي علَى النَّاسِ سنواتٌ خدَّاعاتُ يصدَّقُ فيها الكاذِبُ ويُكَذَّبُ فيها الصَّادِقُ ويُؤتَمنُ فيها الخائنُ ويُخوَّنُ فيها الأمينُ وينطِقُ فيها الرُّوَيْبضةُ قيلَ وما الرُّوَيْبضةُ قالَ الرَّجلُ التَّافِهُ في أمرِ العامَّةِ 


Artinya: Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidlah turut bicara." Lalu Rasulullah SAW ditanya, "Apakah Ruwaibidlah itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum". (Sunan Ibnu Majah)


Sedangkan dalam penjelasan hadis lain:


وفي حديث آخر فسر الرسول الرويبضة بأنه الرجل الفاسق فقد جاء في كنز العمال عن أنس بن مالك : إن أمام الدجال سنين خداعة! يكذب فيها الصادق ، ويصدق فيها الكاذب، ويخون فيها الأمين ، ويؤتمن فيها الخائن، ويتكلم فيها الرويبضة قيل: وماالرويبضة؟ قال:الفاسق يتكلم في أمر العامة. فكلمة الرويبضة لا يعدو معناها عن أن يتكلم في الأمر من لا يصلح ، أي أن الأمر يوسد لغير أهله


Artinya: Dan di hadis lain Rasulullah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan Ruwaibidlah adalah seseorang yang Fasik. Dan dari kitab Kanzun Ummal, Anas bin Malik: Sesungguhnya di zaman Dajjal penuh dengan kedustaan. Pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat. Kemudian Rasulullah ditanya, apa itu Ruwaibidlah? Beliau menjawab seorang yang fasik berbicara tentang urusan umum. 
Kalimat Ruwaibidlah maknanya tentang bagaimana orang itu berbicara urusan yang tidak benar atau perkara itu disandarkan (diserahkan) kepada yang bukan ahlinya
.


Walhasil, semua tanda di atas sudah banyak bermunculan dan bertebaran di mana-mana, terutama di media sosial. Jadi alangkah baiknya bagi kita untuk bijak memilah-milih informasi kalau perlu kita teliti dari mana sumbernya, bisa dipertanggungjawabkan atau tidak? 


Keislaman Terbaru