• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Bantu Korban Longsor di Pamekasan, Dema IAIN Madura Galang Dana

Bantu Korban Longsor di Pamekasan, Dema IAIN Madura Galang Dana
Dema IAIN Madura menyerahkan bantuan kepada warga terdampak longsor di Kabupaten Pamekasan, Rabu (24/03/2021). (Foto: NOJ/S)
Dema IAIN Madura menyerahkan bantuan kepada warga terdampak longsor di Kabupaten Pamekasan, Rabu (24/03/2021). (Foto: NOJ/S)

Pamekasan, NU Online Jatim

Dewan Mahasiswa (DEMA) Institut di Institut agama Islam Negeri (IAIN) Madura, meninjau langsung lokasi tanah longsor di Nyopelle, Katapang, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (24/03/2021). Kedatangan para mahasiswa tersebut dalam rangka memberikan bantuan uang tunai sejumlah RP6500 ribu dari hasil penggalangan dana yang telah dilakukan di beberapa titik di Pamekasan.

 

Bencana tersebut terjadi pada Rabu malam pukul 09:00 WIB dan mengakibatkan penghuni rumah panik. Pasalnya, sebelum longsor pada hari Selasa terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Subriyah selaku pemilik rumah terdampak menjelaskan, kejadian peristiwa longsor yang menyebabkan rumahnya rusak tersebut.

 

"Terjadinya longsor di sini pada Rabu malam kira-kira jam 09:00 WIB, tetapi sebelum longsor pada hari Selasa terjadi hujan yang sangat deras dan disertai angin yang kencang," kata Subriyah kepada NU Online Jatim.

 

Menurutnya kejadian tersebut sangat tak terduga. Pada saat itu mereka sedang istirahat dan secara tiba-tiba tanah di dekat rumahnya longsor sampai merusak rumahnya. Beberapa hari setelah kejadian, pihak pemerintah beserta aparatnya terjun ke lokasi tersebut dan mengobrol dengan pemilik rumah.

 

"Saya ucapkan terimakasih kepada mahasiswa-mahasiswa terutama Dema IAIN Madura, karna telah baik memberikan kami sekeluarga bingkisan yang sangat membantu pada keluarga kami," tambah Subriyah.

 

Sementara itu, Presma IAIN Madua Syaiful Bahri mengatakan, kehadiran mahasiswa itu hanya ingin membantu dan turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga subriyah.

 

"kami disini adalah murni dari hati nurani kami karena kami merasa iba, prihatin dan merasa terpanggil. Sehingga kami kemarin selama tiga hari melakukan penggalangan dana di beberapa titik di Kabupaten Pamekasan," katanya.

 

Editor: Nur Faishal


Madura Terbaru