Buka Konfercab di Sumenep, Ketua Ansor Jatim Ingatkan Miqot Organisasi
Ahad, 20 Oktober 2024 | 16:15 WIB

Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril saat pembukaan Konfercab GP Ansor Sumenep di Pesantren Al-Amien 1 Putri, Pragaan, Sumenep, Ahad (20/10/2024). (Foto: NOJ/ Abdo)
A Habiburrahman
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Sumenep digelar di Pondok Pesantren Al-Amin 1 Putri, Pragaan, Sumenep, Ahad (20/10/2024). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim H Musaffa Safril.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa miqot organisasi GP Ansor adalah Nahdlatul Ulama. Ia menekankan kepada kader Ansor agar tidak mencari miqot lain selain Nahdlatul Ulama, termasuk kepada partai politik.
“Miqot kita adalah NU. Jangan coba-coba mencari miqot lain selain NU, termasuk misal miqot kepada partai politik. Jika ada yang mencoba mencari miqot lain harus diperangi,” ujar Safril.
Pria kelahiran Sumenep ini menuturkan, kader Ansor boleh berada di mana-mana, tetapi dalam konteks kepentingan Ansor harus satu komando. Hal demikian penting karena GP Ansor merupakan organisasi terpimpin.
“Ansor adalah pimpinan. Artinya pergerakan GP Ansor adalah gerakan terpimpin, jangan bergerak sendiri-sendiri. Itulah mengapa ansor sering mengatakan satu komando,” ucapnya.
Dirinya menegaskan bahwa Ansor di semua tingkatan harus satu komando dengan pimpinan di atasnya. Apa yang menjadi fokus gerakan di Pimpinan Pusat (PP), PW, atau PC GP Ansor hendaknya menjadi fokus gerakan kader di akar rumput.
“Karena kita ini (organisasi) pimpinan, maka gerakan yang dilakukan sahabat-sahabat di berbagai tingkatan harus terkoordinasi dengan pimpinan di atasnya dan tidak bergerak sendiri,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sebentar lagi akan digelar Hari Santri 2024. Sementara Konfercab GP Ansor Sumenep diselenggarakan di pesantren. Menurutnya, hal demikian menjadi peneguhan bahwa Ansor adalah santri dan santri adalah kader Ansor.
“Ansor dan santri sejatinya satu jiwa. Bahwa karakter Ansor adalah karakter santri,” tuturnya.
Selain itu, ia meminta agar pelaksanaan konferensi berjalan damai dan lancar. Menurutnya, siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua apabila tidak nyambung dan tidak tahu persoalan di akar rumput, maka silakan berikan mosi tidak percaya.
“Siapapun yang terpilih sebagai ketua sumenep itu bisa saja hasil sidang pleno muassis NU,” pungkasnya.
Diketahui, hadir dalam acara itu Wakil Bendahara Umum PP GP Ansor Zulkarnain Mahmud & Abdussalam. Hadir pula Rais dan Ketua PCNU Sumenep, serta Plt Bupati Sumenep.
Terpopuler
1
Ma'had Aly Denanyar Gelar Kuliah Umum Perkuat Literasi Politik Santri
2
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
3
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
4
Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030
5
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
6
KH Muhammad Anwari Ismail, Ulama Pejuang Pendidikan dan NU
Terkini
Lihat Semua