• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Diibaratkan Madrasah, Ramadhan Ruang Menempa Umat Muslim

Diibaratkan Madrasah, Ramadhan Ruang Menempa Umat Muslim
Kiai Zamzami Sabiq Hamid Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Bluto, Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Kiai Zamzami Sabiq Hamid Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Bluto, Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Kiai Zamzami Sabiq Hamid Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Bluto, Sumenep mengatakan, bahwa Ramadhan ibarat ruang atau madrasah untuk menempa pribadi setiap individu masing-masing orang. Hal itu disampaikan di acara program Ramadhan pesantren setempat yang dipusatkan di Auditorium Ar-Rochmah Aengdake, Bluto, Sumenep, Senin (11/04/2022).


"Sebagaimana madrasah umumnya, ada beberapa tahapan yang akan dilalui oleh setiap Muslim di bulan Ramadhan, yaitu tahapan rahmah, maghfirah, dan itqun min an-nar. Dan itu merupakan bagian dari keberkahan Ramadhan," ujarnya.


Jika betul-betul meraih keberkahan di setiap tahapan yang ada, lanjutnya, maka dianggap lulus dari madrasah Ramadhan dengan menyandang predikat muttaqin. "Dan itu merupakan tujuan diwajibkannya umat Islam berpuasa," terangnya.


Sekretaris Rabithah Ma'ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep itu mengajak kepada seluruh Nahdliyin dan santri untuk mengisi keberkahan itu dengan sebaik-baiknya.


"Semoga kita bisa meraihnya," harap Kiai Zamzami yang juga Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Cabang Sumenep itu.


Dijelaskan pula, program pesantren Ramadhan yang ada di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum dilaksanakan terhitung sejak tanggal 03-23 Ramadhan 1443 Hijriyah atau 05-25 April 2022 Masehi.


"Seluruh santri akan mengikuti program ini yang meliputi tadarus Qur'an, kajian umum keislaman, kajian kitab, salah satunya kitab Adabul Alim wal Muta'allim karya Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari,” katanya.


“Oleh karena itu, kami berharap pada santri untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.


Madura Terbaru