• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

Festival Hari Santri NU Bluto Sumenep Dibuka dengan Madrasah Aswaja

Festival Hari Santri NU Bluto Sumenep Dibuka dengan Madrasah Aswaja
Kegiatan Madrasah Aswaja sekaligus pembukaan Festival Hari Santri MWCNU Bluto, Sumenep, Ahad (24/09/2023). (Foto: NOJ/ Dok. NU Bluto)
Kegiatan Madrasah Aswaja sekaligus pembukaan Festival Hari Santri MWCNU Bluto, Sumenep, Ahad (24/09/2023). (Foto: NOJ/ Dok. NU Bluto)

Sumenep, NU Online Jatim

Serangkaian Festival Hari Santri 2023 yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto, Sumenep diawali dengan giat madrasah aswaja bagi guru. Agenda tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Sera Barat, Bluto, Sumenep, Ahad (24/09/2023).

 

Ketua Panitia Hari Santri MWCNU Bluto, Taufikurrahman menyampaikan, peringatan hari santri yang digelar MWCNU Bluto bertujuan untuk memperkokoh dan meneguhkan kembali nilai-nilai kesantrian dalam diri Nahdliyin.

 

“Untuk mencapai hal itu kemudian dilakukan sejumlah hal melalui berbagai macam kegiatan,” ujar pria yang juga Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) MWCNU Bluto ini.

 

Dirinya menyebutkan, guru sebagai instrumen utama dalam penyebaran paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) perlu dibekali sejumlah pengetahuan lewat Madrasah Aswaja tersebut. Sehingga nantinya mereka dapat menyebarkannya secara lebih luas kepada murid atau siswa di sekolah masing-masing.

 

“Karena guru adalah sumber utama dalam pengayaan keaswajaan bagi peserta didik untuk mewujudkan menjadi santri yang sesungguhnya,” ucap Taufik.

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Bluto, Ahmad Muwafiq menyebutkan, Madrasah Aswaja tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada guru tentang keaswajaan.

 

“Terutama bagi guru muda di Kecamatan Bluto yang masih belum banyak memahami apa itu Aswaja,” kata Muwafiq.

 

Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyusun kurikulum terkait materi dalam kegiatan Madrasah Aswaja. Disebutkan, bahwa dalam kurikulum tersebut acara akan berlangsung hingga 12 kali tatap muka.

 

“Ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Nantinya akan dilaksanakan setiap bulan hingga sampai 12 kali pertemuan dengan menghadirkan pemateri yang kompeten,” terangnya.

 

“Program Madrasah Aswaja ini merupakan salah satu program kerja PAC Pergunu Bluto masa khidmat 2022-2024. Kemudian dimasukkan dalam rangkaian peringatan Hari Santri MWCNU Bluto,” tambahnya.

 

Diketahui, Festival Hari Santri MWCNU Bluto meliputi beberapa kegiatan. Selain madrasah aswaja, juga bakal digelar Musabaqoh Qira'atul Kutub (MQK) untuk santri usia 12-17 tahun. Di samping itu, ada pula lomba paduan suara tingkat RA/TK, turnamen futsal, kemah santri tingkat MI, dan gerak jalan.

 

Serangkaian Festival Hari Santri oleh MWCNU Bluto tersebut akan dipungkasi dengan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pemberian hadiah lomba. Acara itu direncanakan digelar di Aula Kantor MWCNU Bluto pada Kamis, 26 Oktober 2023 mendatang.


Madura Terbaru