Sumenep, NU Online Jatim
Di tengah derasnya perang ideologi yang masih masif melalui media sosial bahkan melalui kajian. Kemerosotan kebangsaan mulai terus terkikis.
Untuk antisipasi tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep menggelar Apel Pelajar sekaligus Harlah Corp Brigade Pembangunan (CBP) ke-56. Apel pelajar sekaligus refleksi perjuangan pahlawan yang dilaksanakan di lapangan Sepak Bola SMP Gapura, Selasa (10/11/2020).
Ketua PAC IPNU Gapura, Fathor Rosy menjelaskan, terlaksanannya kegiatan apel pelajar bukan semata hanya acara seremonial. Tetapi menyatukan persepsi dalam menghalau paham intoleransi.
"Melalui apel ini diharapkan meningkatkan semangat kebangsaan melalui refleksi hari pahlawan," kata Rosy kepada NU Online Jatim.
Menurutnya, penting mengingat kembali masa perjuangan tempo dulu seperti kata Soekarno 'Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah dan perjuanganmu lebib sulit karena melawan bangsamu sendiri'. "Jika saya tafsirkan kata-kata itu musuh hari ini datang dari bangsa kita sendiri," ungkapnya.
Rosy menyebut persoalan bangsa yang semsestinya diatasi bersama yaitu adanya pelajar yang terjerumus dalam persoalan narkoba ataupun tindakan kriminal. “Hal itu merupakan musuh yang harus kita hadapi,” ujarnya.
Terkait dengan upaya yang dilakukan, Rosy menyatakan akan mengambil langkah preventif dengan pengkaderan formal serta pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah kepada para pelajar. "Kita kerap kali dari kampong ke kampung bersama anak muda ngaji aswaja. Inilah bagian ikhtiar kita," tandasnya.
“Dalam hal ideologi khususnya di sosial media kita bergerak cepat memantau akun para kader untuk share konten baik buat sendiri atau tokoh NU. Kita satu gerakan satu komando menjaga NU khususnya di lingkungan pelajar Gapura," pungkasnya.
Editor: Romza
